Digelar Mulai Besok, Kakorlantas Ungkap Bocoran Fokus Operasi Zebra 2025

KONTEKS.CO.ID – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengungkapkan bocoran fokus dari pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang akan berlangsung mulai besok, Senin 17 Oktober 2025.

Dalam operasi yang dijadwalkan pada 17 hingga 30 November mendatang, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, fokus utama operasi adalah peningkatan keselamatan seluruh pengguna jalan, khususnya para pejalan kaki.

Kakorlantas mengatakan, perlindungan terhadap kelompok paling rentan itu adalah bagian penting dari strategi nasional keselamatan lalu lintas.

Baca Juga: Warga Baduy Korban Begal di Jakarta Disambut Tokoh Adat

Keselamatan pejalan kaki, tegas dia, harus ditempatkan sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan lalu lintas. Posisi mereka yang rentan saat beraktivitas di ruang jalan wajib mendapat perhatian khusus agar menjamin keselamatan.

“Pejalan kaki merupakan simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, dan bukan malah disingkirkan,” ungkapnya di Jakarta, melansir Minggu 16 November 2025.

Kebijakan yang digarisbawahi dalam Operasi Zebra kali ini sejalan dengan prinsip Vision Zero. Yakni, menolak segala bentuk toleransi terhadap korban jiwa di jalan raya.

Baca Juga: Gara-Gara Nafsu Makan Orang Hong Kong dan Malaysia Tinggi, Peneliti Sebut Ikan Hiu dan Pari Hampir Punah di Perairan Indonesia

Di samping itu, pendekatan Hierarchy of Road Users, yang menempatkan pejalan kaki sebagai pihak dengan prioritas keselamatan tertinggi menjadi pijakan Polantas dalam memperkuat sistem keselamatan berbasis manusia.

Agus meambahkan, perlindungan pejalan kaki bukan hanya agenda penegakan hukum. Tetapi bagian dari kehadiran negara dalam memastikan hak keselamatan warganya di ruang jalan.

“Korlantas Polri berkomitmen menghadirkan ruang jalan yang aman, tertib, serta manusiawi untuk seluruh pengguna jalan,” klaimnya.

Pihaknya meminta semua jajaran lalu lintas di Polda dan Polres agar menjadikan keselamatan pejalan kaki sebagai bagian dari indikator kinerja.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor Cilacap Dihentikan Sementara, 2 Jenazah Berhasil Ditemukan, 10 Masih Dicari

Agus menegaskan, keberhasilan tidak lagi diukur dari jumlah pelanggaran yang ditindak. Tapi dari meningkatnya disiplin pengguna jalan, dan menurunnya risiko kecelakaan terutama yang melibatkan pejalan kaki. ***