• Senin, 22 Desember 2025

Pasukan TNI Siaga Berangkat ke Gaza, Ini Penjelasan Menhan

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 17:13 WIB
TNI siaga jalankan misi perdamaian di Gaza. (Instagram @prabowo)
TNI siaga jalankan misi perdamaian di Gaza. (Instagram @prabowo)

KONTEKS.CO.ID - TNI telah melatih hingga 20 ribu prajurit untuk menjalankan tugas-tugas terkait kesehatan dan konstruksi dalam rencana operasi penjaga perdamaian di Gaza.

Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia termasuk di antara negara-negara yang diajak Amerika Serikat (AS).

AS terus berdiskusi mengenai rencana pembentukan pasukan stabilisasi multinasional di Gaza, bersama Azerbaijan, Mesir, dan Qatar.

Baca Juga: Teluk Tomini: Surga Bawah Laut Sulawesi, Hidden Paradise Bikin Wisatawan Ogah Pulang

Pekan lalu, Reuters melaporkan adanya sebuah draf yang disiapkan Washington untuk pasukan tersebut.

Nantinya pasukan tersebut memiliki kewenangan untuk "menggunakan semua tindakan yang diperlukan”.

Hal itu guna melakukan demiliterisasi Gaza, mengamankan perbatasannya, melindungi warga sipil serta penyaluran bantuan, dan mendukung pembentukan kepolisian Palestina yang baru dilatih.

Baca Juga: Danantara Awasi Ketat Suntikan Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia

Indonesia mengatakan belum ada keputusan mengenai waktu pengerahan pasukan maupun mandat yang akan diberikan.

Itu menegaskan masih banyak ketidakpastian terkait pembentukan kehadiran internasional di Gaza.

"Kami telah menyiapkan maksimal 20 ribu pasukan, tetapi spesifikasinya akan seputar kesehatan dan konstruksi," kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Baca Juga: Respons Putusan MK yang Larang Polisi di Jabatan Sipil, Mahfud MD: Berlaku Seketika Begitu Palu Diketokkan

"Kami menunggu keputusan lebih lanjut mengenai aksi perdamaian Gaza."

Ia menambahkan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah dari Yordania, yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia mulai Jumat, akan membahas inisiatif Presiden AS Donald Trump.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: The Straits Times

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X