3. Kesehatan (Obat dan Teknologi Medis)
Prioritas ketiga ini akan fokus kepada riset obat herbal asli Indonesia, vaksin mandiri, hingga alat kesehatan inovatif yang berbasis bioteknologi.
Tujuannya, meningkatkan kemandirian medis nasional sekaligus meminimalkan limbah medis.
4. Transportasi
Fokus di bidang ini yakni, mengembangkan transportasi rendah emisi dan teknologi mobilitas berkelanjutan.
Contohnya, kendaraan listrik, sistem transportasi publik cerdas dan infrastruktur pendukung transportasi hijau.
5. Rekayasa Keteknikan
Riset kelima ini akan fokus pada inovasi material ramah lingkungan, desain bangunan hemat energi, dan teknologi rekayasa cerdas.
Contohnya, penerapan green concrete atau beton ramah lingkungan dalam konstruksi nasional.
6. Pertahanan dan Keamanan
Nomor enam dalam prioritas riset ini akan diarahkan untuk membangun sistem pertahanan yang efisien energi dan minim dampak ekologis.
Contohnya, penggunaan drone yang berbasis tenaga surya serta sistem pemantauan laut berkelanjutan.
7. Kemaritiman
Adapun, untuk riset kemaritiman akan meliputi konservasi laut, energi gelombang, dan teknologi perikanan berkelanjutan.
Fokusnya, mengurangi polusi laut melalui sistem deteksi limbah otomatis.
8. Kemandirian Sosial dan Budaya
Baca Juga: Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Saya Mewakili Seluruh Rakyat Indonesia
Di bidang ini, riset akan menekankan penguatan nilai-nilai lokal, ekonomi kreatif, serta pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lingkungan.
Seperti, pengembangan ekowisata dan industri kreatif yang berbasis budaya hijau.
Sinergi Riset dan Green Jobs
Arah riset dan pendidikan tinggi di Indonesia kini selaras dengan upaya global untuk melahirkan green jobs.
Artikel Terkait
Dua Siswa MAN IC Serpong Juara Riset di Kompetisi Riset Internasional Thailand
Prabowo Dirikan Badan Industri Mineral, Bahlil Jelaskan Fokus Riset dan Beda Jalur dengan Kementerian ESDM
Indonesia dan Iran Menguatkan Kolaborasi Teknologi dan Riset Bersama, Begini Tahapannya
Profil Arif Satria, Rektor IPB yang Dilantik Prabowo Jadi Kepala BRIN: Dari Akademisi ke Pemimpin Riset Nasional
Respons Laksana Handoko Usai Lengser dari Kepala BRIN: Kembali ke Riset Fisika Kuantum!