“Kalau memang benar ada yang merugikan keuangan negara, perlu supaya mereka mengembalikan uang itu kepada negara, supaya negara tidak rugi,” ujarnya.
Asep menegaskan, pihaknya ingin memastikan proyek yang menjadi simbol kemajuan transportasi Indonesia itu tidak tercoreng oleh praktik kotor di balik layar.
“Kami harap tidak ada pihak yang bermain curang di belakang proyek besar ini,” tandasnya.
Kasus ini menambah panjang daftar dugaan penyimpangan dalam megaproyek bernilai triliunan rupiah tersebut. KPK menilai, setiap rupiah yang keluar dari kas negara harus dapat dipertanggungjawabkan, terlebih jika terkait proyek publik yang menjadi kebanggaan nasional.***
Artikel Terkait
KPK Tak Gerak Tangani Laporan Korupsi Whoosh, Petrus Selestinus: “Semua Berhenti di Telaah”
Diskon Tiket Whoosh Mulai Rp200 Ribu! KCIC Rayakan Hari Pahlawan dan 11.11 dengan Promo Besar-besaran!
Rayakan Hari Pahlawan 2025, Ini Diskon Tiket Whoosh, Jadwal dan Harga Terbaru!
KPK Ungkap Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Tanah Negara Dijual ke Negara
KPK Selidiki Lahan Proyek Whoosh, Oknum Diminta Kembalikan Keuntungan Negara