Baca Juga: Jonatan Christie On Fire! Raih 3 Gelar Beruntun dan Bawa Pulang Rp2 Miliar Lebih
Upacara jumenengan Juli 2009 menandai kepemimpinan PB XIII, termasuk pertunjukan Tari Bedhaya Ketawang, di mana Tedjowulan hadir sebagai tanda awal rekonsiliasi.
Rekonsiliasi dan Warisan Abadi
Perdamaian resmi tercapai 2012 lewat mediasi pemerintah dan keluarga keraton.
Tedjowulan mengakui PB XIII sebagai raja sah, sekaligus menjadi Mahapatih.
Dua dekade kepemimpinan PB XIII dikenang sebagai masa pemulihan keraton, menjaga tradisi, serta mengajarkan arti 'ngayomi' yaitu melindungi dan mempersatukan masyarakat Solo.***
Artikel Terkait
Biodata PB XIII, Raja Keraton Surakarta Wafat di Usia 77 Tahun Hari Ini di RS Indriati
Kronologi Gusti Moeng soal Wafatnya PB XIII, Raja Keraton Surakarta
Kontroversi dan Biodata KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Penerus Takhta Keraton Solo, Pengganti PB XIII
KGPAA Hamangkunegoro Gantikan PB XIII, Ini Kontroversi di Balik Penetapan Pewaris Takhta
Prosesi Pemakaman Raja PB XIII di Imogiri Mulai Rabu 5 November 2025: Transit Jenazah di Loji Gandrung