• Senin, 22 Desember 2025

Memorial PB XIII, Raja Penyatu Keraton Solo: Warisan Sejarah, Badai Suksesi, dan Dualisme Takhta

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 17:00 WIB
PB XIII, Raja Surakarta yang satukan dua kubu keraton. (Instagram @kraton_solo)
PB XIII, Raja Surakarta yang satukan dua kubu keraton. (Instagram @kraton_solo)

Baca Juga: Jonatan Christie On Fire! Raih 3 Gelar Beruntun dan Bawa Pulang Rp2 Miliar Lebih

Upacara jumenengan Juli 2009 menandai kepemimpinan PB XIII, termasuk pertunjukan Tari Bedhaya Ketawang, di mana Tedjowulan hadir sebagai tanda awal rekonsiliasi.

Rekonsiliasi dan Warisan Abadi

Perdamaian resmi tercapai 2012 lewat mediasi pemerintah dan keluarga keraton.

Tedjowulan mengakui PB XIII sebagai raja sah, sekaligus menjadi Mahapatih.

Dua dekade kepemimpinan PB XIII dikenang sebagai masa pemulihan keraton, menjaga tradisi, serta mengajarkan arti 'ngayomi' yaitu melindungi dan mempersatukan masyarakat Solo.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X