KGPAA Hamangkunegoro Gantikan PB XIII, Ini Kontroversi di Balik Penetapan Pewaris Takhta

KONTEKS.CO.ID - Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, tutup usia pada Minggu, 2 November 2025, di RS Indriati, Solo Baru.

Kabar duka ini mengguncang masyarakat Jawa, terutama para abdi dalem yang selama ini setia mendampingi beliau. Sang raja wafat di usia 77 tahun, meninggalkan warisan budaya dan kepemimpinan yang dihormati banyak pihak.

Setelah kabar meninggalnya tersebar, suasana di Keraton Surakarta berubah sendu. Para abdi dalem dan kerabat sibuk mempersiapkan prosesi pemakaman yang akan dilakukan sesuai tradisi ratusan tahun.

Jenazah disemayamkan di Pendapa Sasana Sewaka sebelum diberangkatkan ke Makam Raja-Raja Mataram Imogiri, Yogyakarta.

Baca Juga: Kontroversi dan Biodata KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Penerus Takhta Keraton Solo, Pengganti PB XIII

Biodata KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota yang Telah Ditunjuk Sejak 2022

Sebelum wafat, Pakubuwono XIII telah menunjuk penerusnya. Pada 27 Februari 2022, beliau menobatkan putra bungsunya, Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purboyo, sebagai putra mahkota.

Setelah penobatan, Purboyo resmi bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau KGPAA Hamangkunegoro.

Penetapan ini mempertegas posisinya sebagai pewaris sah takhta Keraton Surakarta. Dalam tradisi Mataram, penunjukan putra mahkota merupakan simbol penerusan garis darah dan legitimasi spiritual dari seorang raja kepada keturunannya.

Baca Juga: Paku Buwono XIII Dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram Imogiri Yogyakarta pada Selasa Kliwon

KGPAA Hamangkunegoro lahir pada 2002 dari pernikahan PB XIII dengan permaisuri KRAy Pradapaningsih.

Saat dinobatkan, ia masih berusia 20 tahun dan menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Pangeran muda ini dikenal rendah hati dan memiliki perhatian besar terhadap pelestarian budaya Jawa.

Di hari ulang tahunnya ke-23 pada 26 September 2025, akun resmi Keraton Surakarta mengunggah doa untuknya: “Semoga selalu dalam lindungan Tuhan, diberi umur panjang dan kekuatan. Hayu, hayu, rahayu.”

Baca Juga: FBI Bela Kash Patel Soal Pakai Jet Pribadi Rp960 M untuk Kencani Alexis Wilkins: Tak Ada Skandal