Nasaruddin menambahkan bahwa banyak pemimpin agama dunia berharap Indonesia dapat menjadi pusat dialog dan inisiatif perdamaian global.
“Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia. Pengalaman panjang kami dalam mengelola keragaman menjadi modal besar untuk kontribusi di tingkat internasional,” katanya.
Latar Belakang Deklarasi Istiqlal
Deklarasi Istiqlal Vatikan ditandatangani di Masjid Istiqlal pada kunjungan mendiang Paus Fransiskus ke Indonesia, September 2024.
Deklarasi ini merupakan respons terhadap dua krisis besar dunia yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim, dengan menegaskan bahwa nilai-nilai agama menjadi sumber solusi atas tantangan global, mulai dari ketimpangan sosial hingga keberlanjutan lingkungan.***
Artikel Terkait
Makna ‘Cincin Nelayan’ Paus Leo XIV Saat Misa Pelantikan di Vatikan, Tradisi Sejak Abad ke-13
Langka! Damian Orlin Baskara, Anak Jogja Terima Sakramen Baptis di Vatikan hingga Swiss Guard Panggil Polisi untuk Verifikasi
Jokowi Alami Alergi Kulit Usai Kunjungan ke Vatikan, Bantah Isu Penyakit Berat
Pembukaan Pintu Suci Vatikan Bangkitkan Wisata Peziarah Indonesia ke Eropa, Tahun Yubileum
Dari Istiqlal ke Koloseum: Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Pesan Kemanusiaan di Vatikan