Sementara itu, Direktur Perekonomian Ponpes Sunan Drajat, Anas Al Hifni, menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat kemandirian para santri melalui kolaborasi dengan Kementerian UMKM. “Semoga usaha ini dapat menciptakan kemandirian pesantren secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menekankan pentingnya peran pondok pesantren dalam membentuk santri yang cerdas, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ia menilai peluncuran Sundra SuperApp menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi masyarakat Lamongan untuk beradaptasi dengan era digital.
“Pondok Pesantren Sunan Drajat menunjukkan bahwa pesantren dapat berjalan seiring dengan perkembangan teknologi,” ujar Dirham.***
Artikel Terkait
Kementerian UMKM Fasilitasi Akses KPP untuk UMKM Ekosistem Perumahan
Menteri UMKM Apresiasi NTT Mart untuk Perluasan Pasar Produk Lokal
OJK Perjuangkan Pemutihan Massal UMKM, Beri Napas Baru bagi Debitur Macet Agar Lolos Blacklist SLIK
QRIS Jadi Simbol Kedaulatan: Sukses Gaet 40 Juta UMKM, Kini Disiapkan untuk Dipakai WNI di Korea Selatan
Menteri UMKM Sebut Bisnis Waralaba Bisa Mendorong Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas