• Minggu, 21 Desember 2025

Elektabilitas Meroket, Blak-blakan Rocky Gerung Tuding Menkeu Purbaya Incar Pilpres 2029

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:15 WIB
Rocky Gerung, akademisi sekaligus pengamat politik, ikut angkat bicara terkait elektabilitas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Pilpres 2029. (Foto: Ist)
Rocky Gerung, akademisi sekaligus pengamat politik, ikut angkat bicara terkait elektabilitas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Pilpres 2029. (Foto: Ist)


KONTEKS.CO.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung, secara blak-blakan menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyiapkan langkah politiknya menuju Pilpres 2029.

Sinyalnya adalah gaya komunikasi serta cara manuver Purbaya yang sensasional di publik. Tindakannya ini bertujuan mengerek naik elektabilitas Purbaya di awal masa jabatan.

Nama Purbaya sendiri langsung melejit pada dua bulan awal masa tugasnya sebagai menkeu, sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Juga: Duh, Produsen Sepatu Nike di Indonesia Lakukan PHK 1.800 Pekerja

Rocky mengutarakan, gaya komunikasi dan manuver Purbaya belakangan ini cukup memikat public. Namun daya tarik ini bisa redup dengan sendirinya jika tidak dipertahankan.

"Dalam teori komunikasi, Pak Purbaya berupaya langsung tiba di puncak. Tanpa aklimatisasi, begitu sudah di puncak dia akan turun," ungkap Rocky mengutip kanal YouTube Deddy Sitorus, pada Kamis 30 Oktober 2025.

Ia berpandangan Purbaya berusaha menaikkan elektabilitas dengan bertindak sensasional di ruang publik guna merawat popularitasnya.

"Tapi kita bisa bayangkan mungkin Beliau lagi kejar-kejaran dengan 2029 supaya elektabilitasnya naik. Orang seperti Purbaya pasti sudah berpikir menjadi calon presiden atau wakil presiden, itu ambisinya terlihat," simpul Rocky.

Baca Juga: Duel 2 Jam Lebih Menuju 8 Besar Chennai Open 2025, Janice Tjen Tundukan Linda Fruhvirtova

Di samping itu, Rocky mengkritik gaya Purbaya yang ia bandingkan dengan film lama dengan judul “Koboi Cengeng”.

"Sok jago-jagoan padahal tak punya kemampuan. Namun karena tak ada pemimpin, seorang yang tampil sensasional langsung jadi idola. Ini juga gejala FOMO publik Indonesia," cetusnya.

Rocky menggarisbawahi tantangan utama bagi Purbaya untuk mempertahankan popularitasnya ialah dukungan politik.

"Tidak mungkin Prabowo membiarkan para menteri teknis lainnya dikerjai Purbaya. Purbaya tak memiliki partai sendiri, kecuali berusaha masuk ke Partai Gajah untuk mendapatkan backup politik," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Promotor K-Pop Mecima Pro Kembali Tersandung Skandal! Direktur Jadi Tersangka, Fans Ungkit Deretan Kasus Lama

Sebelumnya diberitakan, IndexPolitica Indonesia mempublikasikan hasil survei elektabilitas calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan partai politik untuk Pemilu 2029.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X