Promotor K-Pop Mecima Pro Kembali Tersandung Skandal! Direktur Jadi Tersangka, Fans Ungkit Deretan Kasus Lama

KONTEKS.CO.ID - Nama promotor konser K-Pop ternama Mecima Pro kembali mencuri perhatian publik.

Kali ini bukan karena konser megah atau penampilan artis Korea, melainkan karena kasus hukum yang menjerat sang direktur.

Fransiska Dwi Melani, Direktur PT Melania Citra Permata (Mecima Pro), resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bank Indonesia segera Meluncurkan ‘Stablecoin Nasional’, Ini Pengertiannya

Deretan Kasus Promotor K-Pop Mecima Pro

Kasus ini dilaporkan oleh PT Media Inspirasi Bangsa (MIB), yang sebelumnya bekerja sama dengan Mecima Pro dalam penyelenggaraan konser TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023.

Menurut kuasa hukum MIB, Aldi Rizki, dugaan penggelapan berawal dari dana kerja sama yang diberikan MIB untuk konser tersebut namun tidak dikelola sebagaimana mestinya.

Setelah berbagai upaya komunikasi dan somasi tak membuahkan hasil, pihak MIB akhirnya melapor ke polisi dengan LP/B/187/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA atas nama Fransiska Dwi Melani.

Kasus ini menambah panjang daftar kontroversi yang menimpa Mecima Pro selama beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga: Lahan Etanol 240 Ribu Hektare, Target Capai 1 Juta Hektare Dukung E10-E20

1. Kisruh Refund Konser Day6

Awal tahun 2025, Mecima Pro menuai gelombang protes besar dari penggemar Day6 (MY Day) setelah memindahkan lokasi konser dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadion Madya GBK secara mendadak.

Tak hanya itu, banyak penggemar mengaku belum menerima e-ticket meski sudah membayar, dan sebagian tidak mendapat Seat Number (SN) serta Queue Number (QN) dari pembelian di Tiket.com.

Mecima Pro memang membuka opsi refund pada April 2025, namun hingga kini banyak penggemar yang mengaku belum menerima uang mereka kembali sepenuhnya.

Baca Juga: Lahan Etanol 240 Ribu Hektare, Target Capai 1 Juta Hektare Dukung E10-E20

2. Refund Lambat Konser IVE

Masalah serupa juga terjadi pada konser IVE, yang awalnya dijadwalkan Januari 2024 namun tertunda hingga Agustus 2024.