KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perdamaian di Gaza.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri KTT ASEAN–Amerika Serikat ke-13 di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia, Minggu 26 Oktober 2025.
Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke zona konflik yang membutuhkan perlindungan dan stabilitas.
Baca Juga: Sewaktu-waktu Berangkat ke Gaza, TNI Bentuk Satgas Gabungan
“Marilah kita memilih untuk berada di pihak yang benar dalam sejarah,” kata Prabowo di forum tersebut.
“ASEAN dan Amerika Serikat harus menjadi mitra dalam perdamaian, membangun harmoni yang abadi, mendorong kerja sama konstruktif, dan memperkuat kemitraan yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat kita dan dunia,” ujarnya.
Sementara PM Israel Benjamin Netanyahu mengotot pihaknya yang akan menentukan pasukan asing mana yang dapat diterima sebagai bagian dari rencana pembentukan pasukan internasional di Gaza.
Baca Juga: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Aktivis 98: Gelar Kepahlawanan Kehilangan Makna Agung
Pasukan internasional itu untuk menjaga gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel di bawah inisiatif Presiden AS Donald Trump.
Belum jelas apakah negara-negara Arab dan pihak lain bersedia mengirim pasukan.
Itu karena kelompok militan Hamas menolak untuk melucuti senjata sebagaimana diminta dalam rencana tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Spesifikasi PC Terbaik, Main Crimson Desert Dijamin Lancar Tanpa Lag!
Israel sendiri menyuarakan kekhawatiran terkait komposisi pasukan internasional itu.
Pemerintahan Trump telah menegaskan tidak akan mengirim pasukan AS ke Jalur Gaza.
Artikel Terkait
Tugas Utama Pasukan Stabilisasi untuk Pulihkan Gaza, Begini Rencananya
Pasukan Stabilisasi Gaza, Wapres AS: Negara Teluk, Israel, Turki, dan Indonesia
Militer AS Tidak Mau Masuk Pasukan Stabilisasi Gaza, Ini Peran yang Akan Dijalankan
Belasan Negara Kecam Persetujuan RUU Kedaulatan Israel soal Tepi Barat, Indonesia Ikut
Netanyahu Ngotot Israel yang Tentukan Pasukan Asing di Gaza, Indonesia Menunggu