• Senin, 22 Desember 2025

AHY Putar Otak, Purbaya Enggan Campur Urusan Utang Whoosh: Biar Pemerintah dan China Urus Restrukturisasi

Photo Author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:08 WIB
Purbaya: Urusan utang Whoosh biar pemerintah dan China. (Instagram @prabowo)
Purbaya: Urusan utang Whoosh biar pemerintah dan China. (Instagram @prabowo)

 

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan dirinya tidak akan ikut campur urusan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh.

Ia menyebut, persoalan ini sebaiknya diselesaikan secara bisnis. “Bagus! Saya enggak ikut (negosiasi) kan? Top!” kata Purbaya di Kemenkeu pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Kesepakatan Restrukturisasi Utang Whoosh

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan Indonesia dan China telah menyepakati restrukturisasi utang Whoosh.

Skema baru ini memperpanjang tenor pembayaran hingga 60 tahun, sehingga beban tahunan bisa ditekan sekitar Rp2 triliun. Luhut menambahkan, “Kita mau lakukan restructuring dengan pihak Tiongkok. Dan itu mereka sudah setuju.”

Baca Juga: BGN Bakal Ketat Cek 12 SPPG yang Siap Operasional Usai Ditutup, Pastikan Makanan MBG Aman dan Bergizi

Negosiasi Tetap Jalan di Level Operasional

Sementara itu, COO Danantara, Dony Oskaria, menyatakan pihaknya masih bernegosiasi dengan China melalui tim khusus.

Proses ini mencakup syarat pembayaran, suku bunga, mata uang, dan ketentuan lain agar solusi yang diambil paling menguntungkan bagi kereta cepat.

Dony meyakinkan publik, “Enggak usah khawatir, Whoosh ini kan memberikan banyak manfaat, terutama transportasi.”

Baca Juga: Tersisa Sendirian di French Open 2025, Alwi Farhan Jadi Harapan Terakhir Indonesia

AHY Kembangkan Alternatif Solusi

Menteri Koordinator Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pihaknya sedang mengkaji dua opsi pendanaan yaitu melalui restrukturisasi Danantara atau kontribusi tertentu dari APBN.

“Kami masih menunggu arahan Pak Presiden sambil terus mengembangkan opsi terbaik yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dony menekankan meski masalah utang dibahas, operasional KCIC tetap positif.

Baca Juga: Uang Rakyat Sebesar Rp234 Triliun Nganggur, DPR Desak Kemenkeu dan Pemda Segera Duduk Bersama

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X