Itu berarti hampir mencapai setengah dari target tahunan.
Baca Juga: Terungkap Pemicu Kebakaran Hebat di Pademangan hingga Tewaskan Ibu Hamil dan Dua Anak
Dari jumlah itu Rp432,6 triliun atau sekitar 45,9 persen berasal dari investor asing.
Pada Agustus lalu, ADB juga menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai USD500 juta untuk membantu Indonesia meningkatkan penerimaan pajak.
Hingga akhir September, Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak nasional mencapai hampir Rp1,3 kuadriliun atau sekitar 62 persen dari target tahunan.
Baca Juga: Daftar 20 Kolonel TNI yang Jadi Jenderal usai Promosi Jabatan September 2025
Sementara, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Indonesia mencapai USD185,13 miliar sepanjang Januari–Agustus 2025, naik 7,72 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Indonesia juga mencatat surplus perdagangan sebesar USD5,49 miliar pada Agustus 2025.
Ini memperpanjang rekor surplus selama 64 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.***
Artikel Terkait
ADB Biayai Pabrik Pakan Ikan Mikro India
Bank Pembangunan Afrika Tarik Pegawai Internasional dari Ethiopia
Sri Mulyani Bahas Program Pensiun Dini PLTU Cirebon-1 dengan Presiden ADB
Ini Dalil Aktivis Sebut Sikap Purbaya Tepat Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Mahfud MD Dukung Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Pakai APBN, Ini Alasannya