“SPPG harus menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu layanan gizi. Setiap dapur wajib memastikan menu yang disajikan tidak hanya aman dan higienis, tetapi juga memenuhi komposisi gizi yang cukup bagi penerima manfaat,” kata Hida.
Pernyataan BGN tersebut muncul di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap kualitas pelaksanaan program MBG, terutama di daerah.
Menu sederhana seperti pangsit dan kentang rebus dianggap tidak mencerminkan semangat program yang sejatinya ditujukan untuk memenuhi kecukupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan kelompok rentan.***
Artikel Terkait
Anak Keracunan MBG, Segera Hubungi Hotline dari Kemenkes Ini
Nampan MBG Wajib Bersertifikat Halal Gegara Terindikasi Minyak Babi, Babe Haikal: Cintai Produk Indonesia!
Viral! Menu MBG SDN Depok Cuma Pangsit Kentang, Orang Tua Murid: Ini Ngemil Bukan Makanan Bergizi
Keren! 2 Siswi SMA di Cilacap Ciptakan Ompreng 'Cerdas' Pendeteksi Makanan Basi, Solusi Cegah Keracunan MBG
Cegah Keracunan Meluas, Kemenkes Terbitkan SE Percepatan SLHS untuk Dapur MBG