"Terutama dalam meninjau praktik operasional dan kebijakan internal yang berdampak pada hak-hak warga negara," sebutnya.
Dirinya pun berharap pembentukan Komite Reformasi Polri tidak berhenti pada tataran simbolik, melainkan benar-benar menjadi instrumen perubahan nyata yang menghadirkan Polri yang profesional, transparan, dan humanis dalam menjalankan tugas-tugasnya di tengah masyarakat.***
Artikel Terkait
Ada Mahfud MD dan Jimly, Yusril: Komite Reformasi Polri Paling Lambat Diumumkan Pertengahan Oktober
Tim Reformasi Polri Bentukan Kapolri Lawan Tim Bentukan Prabowo? Ini Kata Boni Hargens
Aktivis Gerakan Nurani Bangsa Desak Reformasi Polri Jangan Hanya Teknis Belaka, Kultur dan Struktur Kepolisian Juga Wajib Dilibas!
Gebrakan Purbaya Gelontorkan Rp200 Triliun Hingga Reformasi Polri Dinilai Tak Atasi Lesunya Ekonomi