• Minggu, 21 Desember 2025

Misteri Bola Api dan Suara Dentuman Keras di Cirebon, BRIN Sebut Berasal dari Meteor Besar

Photo Author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 15:49 WIB
Bola api diduga meteor besar melintasi langit Cirebon, Jawa Barat (Foto: Instagram/@topjabar.co)
Bola api diduga meteor besar melintasi langit Cirebon, Jawa Barat (Foto: Instagram/@topjabar.co)

KONTEKS.CO.ID - Benda asing yang terekam kamera melintasi langit Cirebon, Jawa Barat hingga kini masih menyisakan misteri.

Rasa penasaran semakin mencuat setelah terdengar suara dentuman keras dengan radius belasan kilometer pada Minggu, 5 Oktober 2025 malam itu.

Sejumlah saksi mata mengaku melihat bola api meluncur dari langit sebelum akhirnya menghilang di kawasan Kecamatan Lemahabang, Cirebon Timur, Jawa Barat.

Baca Juga: Bukan Hujan Meteor Draconid, Berikut 5 Fakta Bola Api yang Gemparkan Langit Cirebon

Fenomena langka itu sontak membuat warga panik dan memicu beragam spekulasi, termasuk kemungkinan adanya aktivitas vulkanik.

Namun, hasil analisis ilmiah justru menunjukkan bahwa peristiwa tersebut disebabkan oleh meteor besar yang memasuki atmosfer Bumi.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengonfirmasi bahwa benda bercahaya yang terlihat melintas di langit Cirebon memang merupakan meteor berukuran besar.

“Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar,” kata Thomas, Senin, 6 Oktober 2025.

Menurut Thomas, ketika meteor memasuki lapisan atmosfer bumi, gesekan udara akan menimbulkan tekanan ekstrem yang menghasilkan gelombang kejut atau sonic boom, sehingga terdengar sebagai suara dentuman keras di permukaan tanah.

“Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pukul 18.39 WIB,” paparnya.

Baca Juga: Kesaksikan Warga Cirebon soal Dentuman Keras Meteor Besar

Berdasarkan laporan BMKG Cirebon juga menunjukkan adanya getaran ringan pada waktu yang sama, memperkuat dugaan bahwa dentuman tersebut berasal dari meteor, bukan dari peristiwa cuaca ekstrem atau aktivitas geologi lainnya.

Peneliti BRIN kini tengah melakukan pemantauan lanjutan untuk memastikan lokasi jatuhnya sisa meteor, yang diduga mengarah ke Laut Jawa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X