Rinciannya, wilayah I sebanyak 1.307 orang, wilayah II mencapai lebih dari 4.147 orang ditambah kasus di Garut sekitar 60 orang, dan wilayah III sebanyak 1.003 orang.
Kasus terbaru tercatat di Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan Kadungora, Garut. Di Garut, keracunan diduga dipicu pembagian makanan dua kali sehari lantaran dapur MBG setempat akan direnovasi.
“Salah satu makanan yang dibagikan adalah susu. Susunya langsung diminum dan itu yang kemudian menimbulkan gangguan pencernaan,” ungkap Dadan.***
Artikel Terkait
Berkonotasi Negatif, Irma Suryani Usul MBG Diubah Jadi Makan Bergizi Tanpa Kata 'Gratis'
Aduan BGN dan BPOM ke DPR: Klaim Keracunan MBG dari SPPG Bermasalah hingga Arahan Khusus Presiden soal Sanitasi
BGN: Dapur MBG Polri Sudah Dilengkapi Alat Rapid Test, Bisa Cegah Kasus Keracunan
Petugas SPPG Aniaya Wartawan saat Liput Keracunan MBG, Kepala BGN Minta Maaf
Kepala BGN Minta Maaf Cucu Mahfud MD Keracunan MBG, Begini Katanya