• Minggu, 21 Desember 2025

Darmizal Peringatkan 'Pembisik Cari Muka' di Istana, Ibaratkan Prabowo 'Ferrari Disuruh Pakai Gigi Satu'

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 06:44 WIB
Ketua Relawan Jokowi (Rejo), Darmizal (Foto: YouTube/Unpacking Indonesia)
Ketua Relawan Jokowi (Rejo), Darmizal (Foto: YouTube/Unpacking Indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Relawan Relawan Jokowi (Rejo), Darmizal, melontarkan peringatan keras terhadap para "pembisik" atau penasihat di lingkaran dalam Istana Kepresidenan.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto yang memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia melaju kencang, kini berisiko terhambat oleh orang-orang di sekitarnya yang tidak kompeten dan hanya ingin "cari muka".

Darmizal menggunakan sebuah metafora tajam untuk menggambarkan situasi ini.

"Pemimpin nasional kita, Pak Prabowo ini ibarat sekarang ini sudah di atas mobil Ferrari di jalan tol yang sudah siap untuk beliau kebutnya," ujarnya dalam video yang tayang di kanal YouTube Unpacking Indonesia pada Senin, 29 September 2025.

Baca Juga: Usut Kredit Sindikasi Sritex, Kejagung Periksa 5 Pejabat Bank BRI

Namun, ia khawatir mobil super cepat ini justru disarankan oleh para pembisiknya untuk berjalan pelan.

"Tapi kalau mobil Ferrari dikendarai hanya diingatkan, 'Pakai mobil gigi satu aja, Pak.' Apa enggak panas mesinnya tengah jalan?".

Menurutnya, seorang pemimpin yang hebat bisa tergelincir bukan karena kesalahannya sendiri, melainkan karena dikelilingi oleh orang-orang yang tidak hebat dan tidak mampu menerjemahkan visinya.

Baca Juga: Gerak Cepat, Indra Sjafri Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Masuk TC

Para pembisik yang salah ini dapat membuat akselerasi pemerintahan menjadi lambat dan bahkan "jebol di tengah jalan".

Ia mendesak agar Presiden Prabowo waspada terhadap para pembantunya yang tidak mampu menerjemahkan visi besar rekonsiliasi dan pembangunan secara maksimal.

Salah satu contohnya adalah penanganan insiden pencabutan izin liputan jurnalis di istana, yang ia nilai sebagai ulah pejabat yang ingin cari muka dan tidak memahami semangat inklusif Presiden. "Itulah yang harus dibasmi, itulah yang harus disingkirkan," tegasnya.

Baca Juga: Bongkar Pemerasan Izin TKA Jelang Era Menaker Ida Fauziah, KPK Periksa Dirut PT Laman Davindo

Ia menambahkan, para pendamping di sekitar Presiden harus meningkatkan kewaspadaan dan ketajaman dalam menjalankan visi menuju Indonesia Emas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X