• Senin, 22 Desember 2025

Jelang HUT Ke-80 TNI, Berikut Daftar Lengkap 5 Alutsista yang Dibeli Prabowo dan Bakal Tiba di 2026

Photo Author
- Senin, 29 September 2025 | 00:27 WIB
Pesawat Rafale pertama TNI AU menjalani terbang perdana. Pesawat akan dikirim pada awal tahun 2026. (Ist)
Pesawat Rafale pertama TNI AU menjalani terbang perdana. Pesawat akan dikirim pada awal tahun 2026. (Ist)

Baca Juga: Tewas Ditabrak Barracuda Polisi, Ojol Affan Kurniawan Jadi Simbol Desakan Setop Ekspor Senjata Korea Selatan

T-50i adalah jet latih tempur dengan performa mendekati pesawat tempur sesungguhnya. Berbekal tenaga dari mesin turbofan tunggal General Electric F404, jet ini mampu terbang hingga 1.837 km/jam di ketinggian 14.530 meter, dan menempuh jarak hingga 1.851 km.

4. Jet Tempur Dassault Rafale

Salah satu Pilot Training Batch 1 TNI AU yang berhasil terbang solo menggunakan jet tempur Rafale di Saint-Dizier, Prancis. (Puspen TNI AU)

Jangan lupakan jet tempur Dassault Rafale. Ini adalah salah satu alutsista yang ditunggu kehadirannya pada 2026 mendatang.

Rafale merupakan pesawat tempur omni-role generasi 4,5 asal Prancis. Unit mampu melaksanakan berbagai misi: superioritas udara, dukungan jarak dekat, pengintaian, serangan strategis, dan antikapal.

Kemhan telah menyepakati pengadaan 42 unit jet tempur Dassault Rafale dengan kontrak USD8,1 miliar, termasuk perlengkapan senjata dan dukungan logistik.

Berdasarkan jadwal perjanjian yang diteken, pengiriman jet-tempur pertama ke Indonesia akan herlangsung pada awal 2026. Ini sekaligus modernisasi pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) untuk kesiapan pertahanan udara nasional.

Baca Juga: Angkatan Laut AS Uji Coba Rudal Trident dari Kapal Selam Nuklir, Daya Jangkau Luar Biasa!

5. KRI Prabu Siliwangi

KRI Prabu Siliwangi memperkuat pengamanan laut NKRI. (TNI AL)

Selain di udara, TNI juga memperkuat Angkatan Laut (AL) dengan kedatangan KRI Prabu Siliwangi (321).

Kapal patroli lepas pantai kelas Thaon di Revel ini sebenarnya kapal yang dibuat untuk AL Italia bernama Ruggiero di Lauria. Namun belum sempat di operasikan, unit akhirnya dibeli oleh Indonesia.

Kini kapal perang itu dinobatkan sebagai salah satu kapal terbesar dalam sejarah AL RI.

Spesifikasi teknisnya, KRI Prabu Siliwangi punya bobot penuh antara 5.800-6.300 ton dan panjang 143 meter. Kapal ini dibangun untuk menjalankan beragam misi. Di antaranya, patroli maritim, pertahanan udara dan permukaan, hingga bantuan kemanusiaan serta pengamanan wilayah perairan strategis.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Terbaru Seminggu Ini, Dari Horor Indonesia Sampai Anime Hits!

Kapal buatan Italia itu dilengkapi sistem radar AESA, rudal pertahanan udara, meriam otomatis, serta sistem perang elektronik mutakhir. Kemampuannya itu menjadikannya sebagai aset penting dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X