• Senin, 22 Desember 2025

Singgung Sistem Pendidikan, Ini 3 Kunci Reformasi Internal Polri Menurut Mantan Wakapolri Oegroseno

Photo Author
- Senin, 29 September 2025 | 05:41 WIB
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno (Tangkapan Layar kanal Youtube Bambang Widjojanto)
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno (Tangkapan Layar kanal Youtube Bambang Widjojanto)

KONTEKS.CO.ID - Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno membeberkan tiga area kunci yang harus menjadi fokus utama dalam agenda reformasi internal Polri.

Menurutnya, pembenahan yang serius pada sistem pendidikan, penguatan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), serta mengembalikan fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) ke khittahnya akan memberikan dampak signifikan bagi perbaikan institusi.

Tiga pilar ini dinilainya sebagai fondasi untuk membangun kembali profesionalisme dan kepercayaan publik dari dalam.

Baca Juga: Demo 30 September 2025, Jumhur Hidayat Minta Buruh Tak Ikut Terlibat: Fokus Revisi UU Ciptaker

Di bidang pendidikan, Oegroseno mendesak agar negara memenuhi kewajibannya untuk mendidik seluruh anggota Polri tanpa terkecuali.

Menurutnya, sistem seleksi untuk mengikuti pendidikan pengembangan seperti Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) harus dihapuskan.

"Negara wajib memintarkan seluruh anggota Polri. Apa diberikan ilmu itu kewajiban negara. Jadi tidak ada seleksi," tegasnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto pada Minggu, 28 September 2025.

Baca Juga: Ungkap Rahasia HP Rp2 Jutaan Galaxy A17, Salah Satunya Dipersenjatai AI dan Kamera 50 MP Anti-Goyang

Ia mencontohkan keluhan anggota dari daerah terpencil yang tidak bisa ikut seleksi karena kendala biaya dan jarak.

Untuk mengatasi hal ini, ia menyarankan penerapan sistem pendidikan jarak jauh (online) agar semua anggota mendapat hak pendidikan yang setara.

Untuk pengawasan internal, ia mengusulkan agar Kepala Divisi Propam dijabat oleh seorang jenderal bintang tiga (Komjen).

Baca Juga: Di Sidang PBB, Menlu Rusia Tuding NATO-Uni Eropa Nyatakan Perang, Trump dan Eropa Balik Tekan

Hal ini akan memberikan Propam kewenangan yang lebih besar dan setara, bahkan untuk memeriksa Kapolri jika diperlukan.

Selain itu, untuk menjaga independensi dan menghindari konflik kepentingan, Oegroseno menyarankan agar personel Propam memiliki jalur karier khusus dan tidak dirotasi ke fungsi lain hingga pensiun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X