Ketika itu, ia berada di garis depan menangani aksi teror bom Sarinah di Jalan MH Thamrin.
Tragedi yang terjadi pada 14 Januari 2016 tersebut mengguncang publik.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Banyuwangi, Puluhan Rumah di Jatim Rusak Berat
Ledakan bom dan baku tembak antara teroris dengan aparat menewaskan delapan orang dan melukai 26 lainnya.
Hendro ikut mengoordinasikan penanganan, mulai dari evakuasi korban hingga langkah investigasi.
Kasus itu akhirnya mengungkap dalang utama, yakni Aman Abdurrahman bersama Iwan Darmawan Muntho alias Rois.
Riwayat Jabatan Lengkap
Beberapa posisi penting yang pernah ia emban antara lain:
- Kapolres Purwakarta (2009)
- Kapolres Bandung (2010)
- Dirreskrimum Polda Sumbar (2013)
Baca Juga: Komite Reformasi Polri Bersifat Ad Hoc, Diisi 9 Orang yang Bertugas 6 Bulan
- Kapolres Metro Jakarta Pusat (2014)
- Kapolrestabes Bandung (2016)
- Karoprovos Divpropam Polri (2018)
- Wakapolda Metro Jaya (2020)
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna
- Sahlisosbud Kapolri (2023)
- Kapolda Kep. Bangka Belitung (2024)
Profil Irjen Hendro Pandowo menunjukkan sosok jenderal Polri yang teruji dalam menghadapi situasi genting, salah satunya saat bom Sarinah 2016.
Kini, dengan jabatan barunya di Bareskrim Polri, publik menantikan kiprahnya dalam memperkuat penegakan hukum di level nasional.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Ungkap 3 Poin dalam Reformasi Polri, Singgung Cara Kotor dan Terlibat Politik
DPR dan Pemerintah Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna
Komite Reformasi Polri Bersifat Ad Hoc, Diisi 9 Orang yang Bertugas 6 Bulan
Mutasi Pati dan Pamen Polri, Kapolri Bersih-Bersih Korps Brimob dan Intelkam: Dankorbrimob-Kabaintelkam Dicopot!
Soal Fungsi BPI Danantara dan BP BUMN, Ini Penjelasan Menkum Supratman Andi Agtas