KONTEKS.CO.ID - Tulisan dosen IPB University, Dr. Meilanie Buitenzorgy yang mengupas riwayat pendidikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial
Dia mempersoalkan riwayat pendidikan Putra Sulung Presiden RI ke-7, Joko Widodo itu. Dia bahkan menyebut 'kualifikasi pendidikan Gibran cuma tamatan SD'.
Tak pelak, tulisan akademisi lulusan S1 IPB dan peraih gelar PhD dari University of Sydney, Australia tersebur langsung menimbulkan perdebatan.
Baca Juga: Miris, Hanya 312 dari 1.379 Dapur Umum MBG yang Terapkan SOP Keamanan Pangan
Dr. Meilanie mempertanyakan keabsahan penyetaraan ijazah luar negeri milik Gibran. Diketahui, ijazah itu menjadi dasar baginya untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.
Dia berpendapat, penyetaraan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang menyatakan pendidikan Gibran setara SMK kelas XII seharusnya tidak sah atau batal demi hukum.
Sebab, kata dia, UTS Insearch tempat Gibran menempuh pendidikan bukanlah sebuah sekolah menengah atas yang berhak mengeluarkan sertifikat kelulusan resmi (high school leaving certificate).
Kata dia, UTS Insearch merupakan program persiapan atau matrikulasi untuk masuk universitas. Dia menyampaikan hal itu merujuk pada Peraturan Mendikbudristek No. 50 Tahun 2020.
"Penyetaraan hanya berlaku untuk ijazah pendidikan dasar/menengah dalam sistem asing yang diakui sebagai school leaving certificate resmi,” tulis Meilanie mengutip Rabu, 24 September 2025.
Bahkan, Dr. Meilanie berani melampirkan ijazah SMA anaknya yang lulus dari Elizabeth Macarthur High School di Australia. Dimana, dalam sertifikat tersebut tercantum nama "High School".
Baca Juga: Cak Imin Puji Pidato Presiden Prabowo di PBB: Terbaik Setelah Bung Karno
Selain itu, dia juga mengupas pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School (OPSS), Singapura.
OPSS, kata dia, hanya menyelenggarakan pendidikan setara kelas 7 hingga 10 di Indonesia, atau setara SMP ditambah satu tahun.
Artikel Terkait
Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Analis Politik: Jokowi Maruk Kekuasaan dan Jaga Dinasti Politik
Masih Bingung Jawab Mama-Mama Papua, Analis Nilai Gibran Belum Pantas Dua Periode
Banyak Kontroversi dan Tak Tunjukkan Kinerja, Analis Politik: Gibran Jadi Beban Politik Prabowo
Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode, Analis Politik: Jokowi Lecehkan Parpol KIM
Analis Politik: Dukungan Jokowi Tabuh Genderang Perang Parpol KIM Kuliti Gibran