Profil dan Jejak Karier Afriansyah Noor yang Diisukan Jadi Wamenaker Pengganti Noel Ebenezer

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto santer dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet jilid III dan melantik sejumlah pejabat hari ini, Rabu, 17 September 2025.

Di antara yang dilantik yakni posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).​​

Satu nama mencuat yakni Afriansyah Noor. Ia digadang-gadang jadi kandidat kuat mengisi kursi Wamenaker, menggantikan Immanuel Ebenezer alias Noel, yang terjerat kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) yang bergulir di KPK​. ​

Sosok Afriansyah Noor bukanlah orang baru di pemerintahan. Ia pernah menjabat posisi yang sama pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Kala itu dia dilantik menjadi Wamenaker pada 15 Juni 2022.

Profil Afriansyah Noor

Afriansyah Noor saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dalam Kabinet Merah Putih.

Ia sebelumnya dikenal sebagai kader dari Partai Bulan Bintang (PBB) yang menjabat Sekretaris Jenderal pada periode 2019-2024

Pria yang akrab disapa Ferry kelahiran Jambi 20 April 1972. Ia adalah anak dari pasangan Fauzi Noor (ayah) dan Upik Tando (ibu) yang berasal dari Sumatera Barat.

Ibunya merupakan anak dari Sidi Tando, pengusaha Indonesia terkemuka pada era 1950-an. Ia menghabiskan masa kecilnya di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Ia menikah dengan Lin Nurhayani. Mereka memiliki empat orang anak bernama Putri Ariska Anggraini Noor, Akmal Farhansyah Razzak, Lutfia Nur Hasna Rahmatika, dan Putra Ramzzysyah Noor Razak.

Riwayat Pendidikan

Afriansyah Noor meraih gelar sarjana teknik dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) pada 1997. Kemudian meraih gelar magister sains S-2 Ilmu Administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) pada 2010.

Selanjutnya pada 2024, ia meraih gelar doktor administrasi publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya dengan predikat Cumlaude dengan mengangkat desertasi dengan judul “Model Collaborative Governance dalam Evaluasi Program Peningkatan Kualitas Pekerja Migran Indonesia”.

Perjalanan Karier

Afriansyah bekerja menjadi pengawas proyek PT Nusa Raya Cipta pada 1996. Ia lalu bekerja di beberapa perusahaan, yaitu Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai (1998–2000), Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama (2004), Direktur Operasional PT Kamba 9 (2004–2005), Direktur Operasional PT Georai Pratama (2005), dan Direktur Pengamanan Aset dan Penertiban Badan Pengelola Komplek Kemayoran (2005–2008).

Afriansyah juga pernah menjadi Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education (2004–2005).