KONTEKS.CO.ID - Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, mengatakan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari sektor informal menjadi formal sangat potensial memperluas lapangan kerja.
Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, dalam acara Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang berlangsung di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 16 September 2025, menyampaikan bahwa UMKM berperan sangat besar dalam menyerap tenaga kerja nasional.
“Dengan kontribusi penyerapan tenaga kerja oleh UMKM yang mencapai 97%, terbukti UMKM menjadi fondasi kokoh bagi perekonomian bangsa. Namun, hingga saat ini masih banyak usaha mikro yang berada di sektor informal,” kata Wamen Helvi.
Baca Juga: Korupsi Minyak Mentah Pertamina Riza Chalid dkk, Kejagung Periksa Direktur Trafiguna Indonesia
Menurutnya, salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah tingginya angka pengangguran. Untuk itu, diperlukan pembaruan instrumen kebijakan yang mampu membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.
Sebagaimana diatur dalam PP 7/2021, pemerintah berkomitmen meningkatkan produktivitas UMKM dengan mendorong percepatan transformasi usaha mikro dari informal ke formal.
“Kemudahan dan simplifikasi perizinan menjadi kunci dalam pemberdayaan UMKM, sekaligus membuka peluang usaha yang lebih luas,” kata Wamen UMKM.
Selain transformasi usaha, Helvi menambahkan, Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro juga menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pihak swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas akses pembiayaan, mendorong digitalisasi usaha, hingga memperbesar akses pasar.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Keppres Komisi Reformasi Polri, Yusril Ungkap Tugas Besar Evaluasi UU Kepolisian
“Dengan peran strategis UMKM dalam penyerapan tenaga kerja, pemerintah berupaya membangun ekosistem terpadu yang memperkuat daya saing UMKM,” kata Wamen Helvi.
Ia juga berharap, ketika UMKM tumbuh dan menjadi kuat, mereka dapat lebih banyak membuka lapangan kerja berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa festival ini menjadi momentum penting bagi UMKM untuk naik kelas dan semakin berdaya saing.
Baca Juga: Seret Riza Chalid dari Malaysia, Mabes Polri Ajukan Red Notice ke Markas Interpol Prancis
Artikel Terkait
Perluas Pembiayaan UMKM Perumahan, Kementerian UMKM Gelar BISLAF
Komit Dukung Konomi Kerakyatan, BRI dan Medco Energi Jalin Kolaborasi Berdayakan UMKM
Hilirisasi UMKM Tak Lagi Manual, Kementerian UMKM Tekankan Pemanfaatan Teknologi Digital
Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo, Perkuat Kapasitas Wirausaha
Terbitkan Aturan Baru, OJK 'Paksa' Lembaga Keuangan Dorong Akses Pembiayaan ke UMKM