Keenam orang itu yakni, Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.
Lalu, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat.
RAP, selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kuak Operasi Perusak dan Pembakar Fasilitas Umum Saat Demo di Jakarta
Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Delpedro Rutan Polda Metro Jaya, pada Selasa 9 September 2025 lalu.
Kepada Yusril, Delpedro ngotot dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan penghasutan yang saat ini menjeratnya.
"Terima kasih dan insyaallah saya siap mengikuti proses hukum. Bagaimananya, nanti kita lihat ke depan. Insyaallah dari saya, saya tetap, insyaallah saya tidak bersalah," kata Delpedro dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Yusril @yusrilihzamhd.***
Artikel Terkait
Delpedro Marhaen dan Lima Tersangka Lain Resmi Ditahan di Polda Metro Jaya, Polisi Sebut Peran-perannya
Amnesty Internasional: Pernyataan Delpedro Marhaen Tak Mengandung Unsur Pidana
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Delpedro Marhaen Dkk, Sebut Tak Ada Urgensi Ditahan
Proses Penangkapan Delpedro Marhaen Tak Sesuai Koridor Hukum Pidana
Kepada Menko Yusril, Delpedro Marhaen Ngotot Tak Bersalah