Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, menjelaskan bahwa usulan yang dibawa GNB disambut positif oleh Presiden.
Menurutnya, langkah ini selaras dengan dorongan masyarakat yang menilai kepolisian memang perlu dibenahi.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” ujar Gomar usai pertemuan, Kamis, 11 September 2025.
Baca Juga: Jaksa Agung Se-ASEAN Deklarasikan Komitmen Lawan Kejahatan Lintas Negara
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang turut hadir dalam pertemuan ini menambahkan bahwa apa yang diusulkan GNB sejatinya sudah ada dalam rencana kerja Presiden.
Ia menyebut hal itu sebagai gayung bersambut antara aspirasi tokoh agama dengan visi Presiden.
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan ini gayung bersambut ya, jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman malah sudah dalam konsep Bapak Presiden,” ucap Menag.
Menurutnya, poin yang dirumuskan GNB justru identik dengan rencana yang telah disiapkan Presiden, khususnya menyangkut agenda reformasi dalam bidang kepolisian.***
Artikel Terkait
SETARA Temukan 130 Permasalahan Aktual di Tubuh Polri
SETARA Usulkan 4 Pilar dan 12 Agenda untuk Reformasi Polri
Peneliti CSIS: Reformasi Polri Harus Mulai dari Pendidikan dan Pelatihan
Ribuan Personel Gabungan Amankan Demo 15 September 2025 Menolak Reformasi Polri di DPR Hingga Monas
Reformasi Polri Mendesak, GNB Usul Mantan Kapolri hingga Tokoh Sipil Masuk Tim Bentukan Prabowo