"Karena kita juga ingin agar transparansi, keterbukaan mengenai apa yang terjadi dan ini juga bisa menjadi bagian dari langkah hukum ke depan agar ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Publik akan memantau terus tentang pergantian Kapolri, termasuk apakah hari ini atau lusa akan ada Surpres dari Prabowo kepada Komisi III DPR mengenai pergantian Kapolri.
"Mudah-mudahan hal itu tidak lagi menjadi isu. Sebab kalau itu hanya sebuah isu yang terus berlangsung, ini juga tentunya akan memberikan citra buruk kepada Presiden Prabowo Subianto," tandasnya.
Baca Juga: Kapolri Absen di Penyambutan Presiden Prabowo Saat Tiba di Bali dari Abu Dhabi
Ikrar selanjutnya menyoroti apa yang sebenarnya terjadi di balik kericuhan aksi demonstrasi kemarin. Menurutnya, kerja tim gabungan pencari fakta, baik bentukan pemerintah maupun publik ini sangat dinanti.
"Baik yang nanti akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto maupun yang akan dilakukan oleh tim yang disebut dengan mereka-mereka yang aktif di dalam perjuangan menegakkan hak-hak asasi manusia," katanya.***
Artikel Terkait
Istana dan DPR Tegas Bantah Rumor Surpres Pergantian Kapolri, Ini Faktanya
Jenderal Listyo Sigit Absen Sambut Presiden Prabowo di Bali, Kapolri Segera Diganti?
Kapolri Absen di Penyambutan Presiden Prabowo Saat Tiba di Bali dari Abu Dhabi
Lima Nama Calon Kapolri Pengganti Listyo Sigit Terus Mengemuka
Ikrar Nusa Bhakti: Calon Peganti Kapolri Listyo Idealnya Bukan dari Geng Solo, Tapi Sulit Lepas dari Jokowi