• Minggu, 21 Desember 2025

Pemerintah Sita 148 Hektare Tambang Nikel di Halmahera Tengah Milik China

Photo Author
- Sabtu, 13 September 2025 | 09:24 WIB
Operasional pengolahan bijih nikel di area tambang yang dimiliki perusahaan China. (Tsingshan Holding Group)
Operasional pengolahan bijih nikel di area tambang yang dimiliki perusahaan China. (Tsingshan Holding Group)

Di sisi lain, harga nikel di Bursa Logam London (LME) selama berbulan-bulan bergerak dalam kisaran rendah.

Baca Juga: Sibuk Safari ke Timur Tengah, Prabowo Tetap Pantau Kinerja Menterinya

Itu karena lemahnya permintaan dari sektor baterai kendaraan listrik.

Kontrak berjangka nikel naik 1,6 persen dan ditutup di level USD15.391 per ton di LME.

Harga tembaga juga menguat 0,2 persen, sementara aluminium naik 0,6 persen.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X