KONTEKS.CO.ID - Scoot, maskapai berbiaya rendah anak usaha Singapore Airlines, meluncurkan platform interline virtual yang dikembangkan bersama perusahaan teknologi perjalanan Dohop.
Teknologi interline milik Dohop memungkinkan maskapai membentuk kemitraan fleksibel secara cepat, sebagai pelengkap dari perjanjian interline dan codeshare tradisional.
Dengan integrasi ini, pelanggan yang memulai pencarian di situs Scoot dapat terhubung ke platform dan memesan rencana perjalanan self-connect, saat satu rute dilayani Scoot dan rute lainnya oleh maskapai mitra.
Selain kemudahan dalam pengalaman pemesanan, perjalanan yang dipesan melalui platform baru Scoot juga dilindungi layanan ConnectSure.
Layanan ini memberikan perlindungan bagi penumpang jika terjadi keterlambatan atau pembatalan penerbangan, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.
Melalui mitra awal easyJet dan Citilink, pelanggan kini bisa memesan penerbangan dari Singapura menuju lebih dari 30 destinasi tambahan di Eropa dan Indonesia, melengkapi jaringan Scoot yang sudah menjangkau 70 destinasi internasional.
Baca Juga: Ini Dalil Subhan Nilai KPU Tak Berwenang Setarakan Ijazah Sekolah Luar Negeri Gibran
Sebagai contoh, pengguna bisa memesan penerbangan dari Singapura ke berbagai kota di Eropa seperti Milan, Paris, dan Jenewa, atau ke kota-kota di Indonesia seperti Kendari, Solo, dan Ambon.
Sarah Hanan, Chief Commercial Officer Dohop, mengatakan kemitraan ini mencerminkan tren industri penerbangan yang semakin mengarah pada konektivitas fleksibel dan berfokus pada penumpang.
“Scoot telah menjadi mitra yang berharga, dan kami antusias melihat mereka melangkah lebih jauh dalam memperluas jangkauan,” katanya.
Baca Juga: Unpad Deklarasikan Maklumat Makalangan: Sivitas Akademika Melawan Represif Aparat di Kampus
Sementara, Calvin Chan, Chief Commercial Officer Scoot, menambahkan peluncuran ini merupakan langkah penting bagi Scoot untuk terus meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan.
“Kolaborasi dengan Dohop memungkinkan pelanggan kami menjelajahi lebih banyak destinasi dengan mudah,” ucapnya.
Artikel Terkait
Parah, 3 Penumpang Disabilitas Ditinggal Pesawat easyJet di Landasan
Garuda Indonesia dan Citilink Target Punya 100 Pesawat Aktif di Akhir Tahun
Veronica Tan Jadi Komisaris, Intip Juga Susunan Direksi PT Citilink Indonesia 2025
Rp6,65 Triliun Pinjaman Danantara Dipakai Garuda Indonesia buat Citilink, Buat Apa?
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kembali Layani Penerbangan Internasional, Deretan Maskapai ini Sudah Antre