• Senin, 22 Desember 2025

Istri dan Ibu Nadiem Makarim Syok: Pertanyakan Kesalahan Sang Eks Mendikbudristek

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 09:27 WIB
Istri Nadiem Makarim, Franka Franklin dan Keluarga yakin eks Mendikbudristektak bersalah.  (Instagram @nadiem_makarim__)
Istri Nadiem Makarim, Franka Franklin dan Keluarga yakin eks Mendikbudristektak bersalah.  (Instagram @nadiem_makarim__)

Pada 8 Juli 2025 lalu, kantor GoTo di Kebayoran Baru sempat digeledah tim penyidik Kejagung.

Baca Juga: Jejak Kerusuhan Politik di Indonesia dari Anarkisme Reformasi 1998 Hingga Demo Algoritma 2025

Keluarga Masih Yakin Nadiem Tak Bersalah

Meski status tersangka sudah disandang, keluarga Nadiem disebut Hotman tetap yakin ia tidak bersalah.

“Mereka masih percaya, Nadiem tidak melakukan kesalahan apa pun,” tegas Hotman.

Cuplikan Lama Nadiem Makarim di Podcast Deddy Corbuzier Kembali Viral

Di tengah ramainya isu penetapan tersangka, potongan video lama Nadiem Makarim saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier kembali beredar luas di media sosial.

Dalam tayangan tersebut, Nadiem menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi.

Ia bahkan menyinggung latar belakang keluarganya yang sangat erat dengan perjuangan melawan korupsi di Indonesia.

“Mas kenal saya. Ayah saya dulunya Komite Etika KPK. Ibu saya pendiri Bung Hatta Anti Corruption Award. Saya lahir dan dibesarkan di keluarga antikorupsi, Mas,” ucap Nadiem dengan tegas.

Baca Juga: Jurist Tan Diburu ke Prancis, Kejagung Tunggu Red Notice Interpol Usai Paspor Dicabut

Jejak Integritas Orang Tua Nadiem Makarim

Pernyataan itu sontak mengundang perhatian publik.

Pasalnya, ayah Nadiem, Dr. Nono Anwar Makarim, dikenal sebagai intelektual sekaligus aktivis angkatan 1966 yang konsisten memperjuangkan hukum serta pemberantasan korupsi.

Sementara itu, sang ibu, Atika Algadrie atau lebih dikenal sebagai Atika Makarim, juga tercatat sebagai pendiri Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA), sebuah lembaga independen yang mendorong gerakan antikorupsi di Tanah Air.

Kiprah Nono Makarim

Nono Makarim merupakan eksponen gerakan mahasiswa 1966 dan sejak 1958 aktif di Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA).

Ia pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi Harian KAMI (1966–1973) serta anggota DPR-GR mewakili kalangan mahasiswa (1967–1971).

Baca Juga: Laras Faizati Dipecat AIPA, Jadi Tersangka Gegara Unggahan Kritik Penanganan Demo Padahal Tak Ikut Aksi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X