• Senin, 22 Desember 2025

Noel Ebenezer Klaim Empat Ponsel yang Disembunyikan di Plafon Milik Pembantu, Ini Respons KPK

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 11:05 WIB
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel klaim empat ponsel yang ditemukan di plafon rumah milik pembantu  (Foto: YouTube/KPK RI)
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel klaim empat ponsel yang ditemukan di plafon rumah milik pembantu (Foto: YouTube/KPK RI)


KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali merespons terkait penemuan empat ponsel di plafon rumah eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel.

Pernyataan Noel yang menyebut ponsel tersebut milik asisten rumah tangganya tak berpengaruh bagi komisi antirasuah.

"Tentunya atas BBE (barang bukti elektronik) yang diamankan akan dibuka untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan penyidik dalam mengungkap perkara ini," tegas Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengutip Jumat 5 September 2025.

Baca Juga: Laras Faizati Desak Restorative Justice: Kasus Hasutan Demo Dinilai Tanpa Dampak Nyata

Hasil pemeriksaan akan diketahui apakah keempat ponsel itu terkait atau tidaknya dengan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker.

"Jika memang tidak ada atau tidak ada kaitannya dengan perkara, maka penyidik akan mengembalikannya," kata Prasetyo.

Sebelumnya, Noel mengungkapkan bahwa keempat ponsel yang ditemukan penyidik KPK di plafon rumahnya bukan miliknya.

Baca Juga: Mauro Zijlstra Ungkap Perasaannya Kenakan Jersey Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya

"Itu handphone pembantu saya. Bukan, bukan (milik saya)," klaim Noel usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa 2 September 2025.

Dia juga menyangkal upaya menyembunyikan mobil yang berada di kediamannya.

Eks Wamenaker itu mengatakan, akan mengembalikan mobil-mobil tersebut.

Dalam kesempatan sama, Noel mengakui kesalahannya. KPK pun menghormati sikapnya yang berani mengakui kesalahan.

Baca Juga: Jurist Tan Diburu ke Prancis, Kejagung Tunggu Red Notice Interpol Usai Paspor Dicabut

"Mereka (KPK) menghormati sikap saya yang gentle mengakui kesalahan saya. Jadi ini penyesalan dalam hidup saya," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X