Dengan turun langsung ke lapangan, para relawan dapat merasakan dampak nyata kontribusi mereka terhadap lingkungan sekaligus membangun kepedulian kolektif.
Berbagai studi global menunjukkan bahwa program corporate volunteering tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat dan alam, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, meningkatkan kepemimpinan, dan menumbuhkan kebanggaan karyawan terhadap perusahaan.
Bagi Telkom, nilai ini sejalan dengan misi membangun keberlanjutan melalui inovasi dan kolaborasi.
Karyawan TelkomGroup Jakarta Venny yang ikut sebagai salah satu relawan menyampaikan, bahwa kegiatan Penyu-lamat 2025 ini jadi pengalaman yang luar biasa.
Baca Juga: Janji Sri Mulyani: Tak Ada Pajak Baru di 2026, Fokus UMKM dan Pendidikan
“Biasanya saya sehari-hari sibuk dengan pekerjaan, tapi kali ini bisa langsung turun ke lapangan, membersihkan pantai, menanam pandan laut, sampai melepas tukik ke laut. Rasanya seperti mengembalikan sesuatu yang kita pinjam dari alam. Program ini juga bikin kami para karyawan lebih kompak, sekaligus sadar bahwa sekecil apa pun aksi kita bisa berdampak besar untuk keberlanjutan,” katanya.
Pantai Pelangi menjadi Lokasi pelaksanaan karena pantai ini menjadi salah satu titik pendaratan bagi empat jenis penyu, terutama penyu lekang yang sering bertelur pada periode April–Oktober.
Menurut penggiat konservasi setempat, setiap sarang penyu lekang bisa berisi 80–140 butir telur, dan jumlah sarang terus meningkat tiap tahunnya.
Inilah yang membuat Telkom melihat pentingnya mendukung penuh upaya pelestarian di Pantai Pelangi, Bantul.
Baca Juga: BI Targetkan Rupiah Menguat ke Rp16.300 per USD
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul Ir. Fenti Yusdayati yang turut hadir mewakili Bupati Bantul menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya Penyu-lamat kepada Telkom dan seluruh pihak yang terlibat.
“Kegiatan hari ini menjadi bukti nyata hasil kolaborasi lintas sektor antara mahasiswa, akademisi, perusahaan, dan pemerintah untuk konservasi lingkungan,” katanya.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto meminta karyawan Telkom yang ikut dalam program TJSL yang khususnya adalah inisiatif employee volunteering, hadir sebagai bagian dari solusi bagi tantangan lingkungan dan sosial.
Baca Juga: Indonesia Salurkan 52.400 Ton Jagung untuk Peternak Ayam Petelur, Ini Harganya
Artikel Terkait
Telkom Hadirkan DigiHack 2025, Ruang Inovasi AI Talenta Digital
Telkom Dukung Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah Berbagai Daerah
Telkom Ajak Mahasiswa, Pelajar, Komunitas, dan UMKM Kolaborasi dalam Program Bumi Berseru Festival 2025
Telkom Solution Luncurkan Telkom AI Center of Excellence untuk Percepat Adopsi AI di Indonesia
Telkom AI Center of Excellence Ditopang 4 Pilar, Percepat Adopsi AI di Indonesia