• Senin, 22 Desember 2025

Harga Ayam Hidup Jatuh, Pelaku Usaha Diminta Jalankan Kesepakatan Rp18.000

Photo Author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:45 WIB
Ilustrasi ayam ras hidup. (Freepik)
Ilustrasi ayam ras hidup. (Freepik)

KONTEKS.CO.ID – Para peternak ayam di Indonesia tengah menghadapi tekanan berat akibat harga ayam hidup yang anjlok di bawah biaya produksi.

Informasi ini berdasarkan laporan terbaru dari Foreign Agricultural Service (FAS) Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Mereka menyebutkan harga ayam hidup pada April hingga Mei 2025 rata-rata hanya Rp15.000–17.000 per kilogram.

Baca Juga: Pemerintah Sudah Atur Harga Ayam, Pedagang Ngaku Belum Merasakan Dampaknya

Angka itu jauh di bawah ongkos produksi sebesar Rp18.000 per kilogram.

Kondisi ini membuat peternak menunda penjualan, sehingga ayam dipelihara lebih lama.

Dampaknya, bobot ayam semakin berat saat dilepas ke pasar, sementara kebutuhan pakan pun meningkat.

Baca Juga: Sedih, 24 Ribu Ayam Tewas dalam Kebakaran Peternakan di Jember

Produksi pakan unggas pada 2024/2025 diperkirakan mencapai 21,4 juta metrik ton (MMT).

Kemudian musim berikutnya naik 3 persen menjadi 23,3 MMT pada 2025/2026.

Meski jumlah populasi ayam pedaging diproyeksikan terus meningkat, lemahnya permintaan konsumen membuat surplus daging ayam tidak terhindarkan.

Baca Juga: Soto Lamongan, 10 Sup Ayam Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas

Situasi ini menambah beban peternak karena harus menghadapi selisih besar antara harga jual dan biaya produksi.

Hal ini dikhawatirkan bisa memicu kerugian peternak, sehingga dibutuhkan intervensi kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X