• Senin, 22 Desember 2025

Terbongkar, Modus dan Akal Bulus Wamenaker Noel Minta Motor Mewah dari Kasus Korupsi K3

Photo Author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:05 WIB
Akal Bulus Wamenaker Noel minta Ducati Scrambler Rp199 Juta dari Kasus Korupsi K3. (YouTube)
Akal Bulus Wamenaker Noel minta Ducati Scrambler Rp199 Juta dari Kasus Korupsi K3. (YouTube)

 

KONTEKS.CO.ID - Akal bulus Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel akhirnya dikuak KPK.

Noel diduga meminta jatah motor gede alias moge sebagai bagian dari kasus korupsi sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Tak hanya uang, Noel juga menerima bonus berupa Ducati Scrambler Nightshift seharga hampir Rp200 juta. Motor itu dibeli anak buahnya, Irvian Bobby Mahendro, yang kala itu menjabat Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3.

Baca Juga: Jam Tangan Mewah Adies Kadir: Gaji DPR Tak Naik Tapi Punya Rolex hingga Audemars Piguet Tembus Rp600 Juta 

Modus Noel Minta Motor Mewah

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membeberkan bagaimana santainya Noel saat meminta moge tersebut.

"Saat minta motor, IEG [Immanuel Ebenezer] ngomong ke IBM [Irvian Bobby Mahendro], ‘saya tahu kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya, cocoknya motor apa’,” kata Setyo pada Sabtu, 24 Agustus 2025.

Mendengar itu, Irvian yang disebut Noel sebagai “Sultan” langsung menuruti permintaan bosnya dengan membelikan Ducati Scrambler berwarna biru.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Izin 21 Kosmetik Dicabut BPOM, Hati-Hati Efeknya

Disembunyikan dengan Plat Palsu

KPK menemukan Ducati tersebut dibeli dalam kondisi off the road alias tanpa BPKB dan STNK. Tujuannya jelas, agar kepemilikan Noel tak terlacak.

“[Motor dibeli] off the road, mungkin dengan maksud menutupi pembeli,” ujar Setyo.

Fakta makin jelas ketika penyidik menemukan motor dipasangi plat nomor palsu B 4225 SUQ. Ducati itu kemudian disita dari rumah anak Noel sebelum dibawa ke Gedung Merah Putih KPK sebagai barang bukti.

Baca Juga: Mohammad Ahsan Tolak Tawaran Melatih di Luar Negeri, Pilih Fokus Keluarga Usai Pensiun

Korupsi Berjalan Sejak 2019

KPK menegaskan praktik korupsi terkait sertifikat K3 sudah berjalan sejak 2019, jauh sebelum Noel dilantik sebagai Wamenaker pada 2024. Alih-alih memberantas, Noel justru ikut menikmati aliran dana haram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X