• Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Orang Teken Petisi Dukung Dokter Piprim: Minta Hentikan Serangan dan Aktifkan BPJS

Photo Author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:00 WIB
Ribuan orang dukung dokter Piprim lewat petisi online. (change.org)
Ribuan orang dukung dokter Piprim lewat petisi online. (change.org)

 

KONTEKS.CO.ID - Hingga Minggu, 24 Agustus 2025, tercatat 2.660 tanda tangan terverifikasi di Change.org mendukung petisi bertajuk “Hentikan Penyerangan terhadap dr Piprim dan Aktifkan Kembali Akun BPJS.”

Dukungan publik ini semakin deras setelah kasus mutasi sepihak dan penutupan akses layanan BPJS bagi pasien jantung anak mencuat.

Salah satu penandatangan menuliskan keluhannya yang dilansir dari laman change.org pada Minggu, 24 Agustus 2025.

“Anak saya adalah penderita Penyakit Jantung Bawaan (PJB). Proses pengobatan bersama dr. Piprim terpaksa tertunda akibat kegaduhan dari pihak berwenang.”

Baca Juga: Mutasi Kontroversial Dokter Piprim: Pasien Jantung Anak Kini Dialihkan ke RS Fatmawati

Dokter Piprim Dinilai Berjasa bagi Pasien PJB

Dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), dikenal luas sebagai sosok dokter dengan dedikasi tinggi bagi anak-anak penderita penyakit jantung bawaan. Banyak keluarga pasien menilai kehadirannya sangat penting dalam proses pengobatan yang berisiko tinggi.

Sayangnya, isu mutasi sepihak serta penyerangan pribadi terhadapnya kini justru menghambat layanan kesehatan. Kondisi ini membuat banyak orang tua khawatir karena perawatan anak mereka bisa tertunda.

Pentingnya Akun BPJS dokter Piprim Kembali Aktif

Salah satu poin mendesak dalam petisi adalah mengaktifkan kembali akun BPJS dr Piprim di RSCM. Akun tersebut sangat krusial agar pasien bisa terus mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus terbebani biaya besar.

Baca Juga: Fadia Jalani Turnamen Terakhir Bersama Lanny, Buru Emas, Siap Tempur di BWF 2025 Paris

“Bagi anak-anak dengan PJB, keterlambatan penanganan dapat berdampak serius terhadap kesehatan bahkan nyawa mereka,” tulis salah satu penggagas petisi.

Dengan akun BPJS aktif, pasien dapat menjalani tindakan medis mendesak tepat waktu tanpa hambatan administrasi maupun biaya.

Petisi Jadi Simbol Perjuangan Pasien Kecil

Petisi ini tidak hanya soal membela seorang dokter, tetapi juga menyangkut hak dasar anak-anak untuk memperoleh pengobatan yang adil dan manusiawi. Ribuan tanda tangan yang terus bertambah menunjukkan keresahan publik.

Baca Juga: Upeti Ducati Scrambler Bodong untuk Noel Terbongkar, KPK Ungkap Fakta Mengejutkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X