Polemik Tes DNA Kian Panas, Ridwan Kamil Didesak Ulangi di Luar Negeri

KONTEKS.CO.ID - Polemik soal tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana makin panas setelah warganet menantang agar tes dilakukan ulang di luar negeri.

Tantangan ini muncul karena sebagian publik merasa masih ada keraguan terhadap hasil tes yang dijalankan Dokkes Mabes Polri.

Menanggapi hal itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, meminta semua pihak untuk tetap menghormati hasil tes yang telah diumumkan. Menurutnya, tes DNA tersebut sudah dijalankan dengan standar yang jelas.

“Tes DNA yang dilakukan Dokkes berlangsung transparan, objektif, profesional, dan independen,” kata Muslim saat diwawancarai dan dilansir pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Baca Juga: Geger Hak Cipta Indonesia Raya? Keluarga WR Soepratman Angkat Bicara

Siap Hormati Jika Ada Tes Lanjutan

Meski menekankan pentingnya menghargai hasil tes yang sudah ada, Muslim juga menegaskan pihaknya tidak menutup pintu untuk opsi lain. Jika nantinya ada arahan agar tes dilakukan di luar negeri, pihak Ridwan Kamil siap kooperatif.

“Kalaupun mereka melakukan langkah, kami hormati juga, karena itu bagian dari upaya yang mereka lakukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sudah seharusnya semua pihak menerima apa pun keputusan yang keluar dari proses tes, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Demo Buruh! Geruduk Jakarta 28 Agustus 2025: Tuntut Upah Naik 10,5 Persen dan Hapus Outsourcing

Pentingnya Menghargai Hasil Dokkes

Dalam kesempatan yang sama, Muslim mengajak Lisa Mariana dan semua pihak terkait untuk bersikap bijak. Ia menekankan agar keputusan resmi dari Dokkes Mabes Polri tidak diabaikan.

“Ya kami harus menerima apa pun itu, tetapi sekali lagi, saya mengajak semua teman-teman, Lisa Mariana, kita harus menerima apa yang sudah disampaikan Dokkes, karena itu profesional,” tutur Muslim.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi atas cara Dokkes menjalankan prosedur. Segel sampel DNA dibuka di hadapan kedua belah pihak, yang menurutnya menandakan transparansi.

Baca Juga: Diseret KPK, Harta Immanuel Ebenezer alias Wamenaker Noel Tembus Rp17,62 Miliar