• Senin, 22 Desember 2025

Kemendagri Ungkap Risiko Kerugian Hingga Tak Layak Konsumsi Efek Menggunungnya Stok Beras Bulog

Photo Author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:49 WIB
Kemendagri soal risiko kerugian banyaknya stok beras di gudang Bulog (Foto: X.com/PerumBULOG)
Kemendagri soal risiko kerugian banyaknya stok beras di gudang Bulog (Foto: X.com/PerumBULOG)

Dari jumlah tersebut, Provinsi Jawa Timur tercatat menjadi daerah dengan realisasi tertinggi.

Terkait hal itu, Tomsi menekankan pencapaian ini jauh dari target minimal bulanan yang seharusnya 16,5 persen.

"Kalau realisasi baru 2,94 persen dalam sebulan, itu artinya sangat jauh tertinggal,” ujarnya.

Dia menyebutkan, distribusi beras per hari baru mencapai sekitar 1.200 ton. Angka ini masih jauh dari target 7.100 ton per hari yang ditetapkan.

Baca Juga: Skandal Vila di Pulau Padar: Jejak Novanto dan Tomy Winata di Balik PT KWE yang Bikin Publik dan UNESCO Geram

Maka, jika kondisi ini terus berlanjut lebih dari 80 persen stok beras SPHP berpotensi menumpuk di gudang Bulog.

Tumpukan itu tak hanya menambah biaya penyimpanan, tetapi juga mempercepat kerusakan beras.

"Kalau sampai 80 persen beras tersimpan di gudang, sekitar 1 juta ton, maka kualitasnya bisa turun jadi apek, berjamur, atau terkena hama," katanya.

"Bahkan, beras tahun lalu bisa jadi harus dimusnahkan karena tidak layak konsumsi,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X