• Senin, 22 Desember 2025

GIPI Sebut Pariwisata Indonesia Mengalami Masa Sulit, Ini Faktanya

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 18:42 WIB
Tempat wisata di Indonesia. (Istimewa)
Tempat wisata di Indonesia. (Istimewa)

Tahun ini, WITF akan menambahkan acara konsumen di samping sesi B2B.

Budi Tirtawisata, Ketua Panitia WITF, mengatakan acara empat hari ini akan menghubungkan 200–250 pembeli internasional dengan 250–300 penjual, sementara pameran konsumen bertujuan mendorong wisatawan membeli paket pengalaman.

“Kami berharap ini membuka peluang bisnis baru dan meningkatkan pemesanan perjalanan domestik,” kata Budi.

GIPI juga akan memperluas promosi ke luar negeri melalui pameran Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) di Amsterdam, 30 Oktober–2 November 2025.

Baca Juga: Dipicu Stimulus Pemerintah, Sektor Pariwisata Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025

“Jika WITF membawa dunia ke Jakarta, maka DMI membawa Indonesia langsung ke pasar Eropa,” ujar Haryadi.

Selain itu, GIPI fokus pada pariwisata minat khusus untuk diversifikasi penawaran. Program Nusantara Trail akan diluncurkan untuk wisatawan petualangan, dengan rute trekking, bersepeda, dan alam yang dikurasi di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

Turnamen sepak bola remaja GIPI Cup bertujuan mendorong perjalanan keluarga, dengan lokasi acara bergilir di kota-kota menengah agar manfaat pariwisata tersebar di luar kota utama.

Baca Juga: Warga Adat Tutup Pulau Wayag, Pelaku Pariwisata Raja Ampat Ungkap Kekhawatiran

GIPI juga menjajaki peluang B2B dengan penerbit kartu kredit, menawarkan promosi paket guna meningkatkan penjualan hotel dan paket tur.

Untuk memaksimalkan inisiatif ini, GIPI bekerja sama dengan AirAsia mempromosikan rute regional seperti Bangkok–Kuala Lumpur–Yogyakarta, serta menjajaki rute baru seperti Bangkok–Kertajati (Jawa Barat) dan Kuala Lumpur–Semarang.

“Tanpa koneksi udara, produk terbaik sekalipun tidak akan meningkatkan kunjungan,” tegas Haryadi.

Ia menambahkan, rute baru ini bertujuan membuka destinasi di luar Bali dan Jakarta, memberi kota regional bagian langsung dari kunjungan wisatawan asing.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X