KONTEKS.CO.ID - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri hari ini, Sabtu, 16 Agustus 2025 menghadiri pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berlangsung di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Dalam video yang ditayangkan oleh saluran YouTube Sekratariat Presiden, Ketua Umum PDI Perjuangan itu nampak mengenakan seragam putih dan celana hitam.
Mega turut didampingi oleh Mensesneg Prasetyo Hadi selaku pemimpin acara, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Resmi, Paskibraka Nasional 2025 Dikukuhkan di Istana! Daftar Lengkap dan Fakta Penting Terungkap
Hadir pula Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, dan Dankor Brimob Komjen Pol Imam Widodo. Namun, dalam acara pengukuhan itu tidak nampak Presiden Prabowo Subianto.
Sekadar informasi, Sebanyak 76 calon anggota Paskibraka Nasional berhasil lolos seleksi ketat yang dilakukan BPIP.
Mereka akan bertugas pada Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 2025 di Istana Negara.
Baca Juga: Megawati Pilih Lenteng Agung, Bukan Istana 17 Agustus? Ganjar Buka Suara: Ini Bukan Sekadar Upacara
Nama-nama tersebut mewakili 38 provinsi, masing-masing mengirim dua calon terpilih serta cadangan.
Para peserta sudah menjalani pelatihan intensif demi memastikan momen pengibaran bendera berlangsung sempurna.
Seleksi Paskibraka dimulai dari tingkat kabupaten/kota, berlanjut ke provinsi, hingga akhirnya ke tingkat nasional. Tak hanya fisik, mental dan wawasan kebangsaan juga diuji. Banyak di antara mereka yang mengaku proses ini menjadi pengalaman tak terlupakan.***
Artikel Terkait
Resmi, Paskibraka Nasional 2025 Dikukuhkan di Istana! Daftar Lengkap dan Fakta Penting Terungkap
Aktivis 98 Berencana Temui Megawati dan Sri Sultan HB X Bahas Masalah Bangsa
Lantik Hasto Jadi Sekjen, Megawati Titip Pesan Menyentuh ke Pengurus DPP PDIP: Intinya Demi Rakyat!
Megawati Dijadwalkan Pimpin Upacara HUT RI di Internal PDIP, Tak Hadir Bareng Jokowi di Istana?
Megawati Pilih Lenteng Agung, Bukan Istana 17 Agustus? Ganjar Buka Suara: Ini Bukan Sekadar Upacara