"Saya berharap pemerintah bisa menilai mana yang benar dan salah. Kedua, tidak hanya orang yang punya rekening, kan bisa dipanggil, dan bisa juga perbankan, ketika pembukaan rekening harus benar-benar selektif persyaratan sehingga tidak digunakan yang macam-macam. Saya pikir kontrol perbankan paling mudah, untuk soal keuangan itu dibanding mengontrol orang yang mencuri ayam," demikian Cholil.***
Artikel Terkait
Usai Rekening Dormant, PPATK Buka Peluang Blokir e-wallet yang Nganggur
Temuan PPATK: 1,7 Juta Rekening Tak Teridentifikasi Menerima Bansos
Ustaz Das'ad Latif Kaget Uangnya di Rekening untuk Bangun Masjid Diblokir PPATK
Analisis 122 Juta Rekening Dormant Rampung, PPATK: 90 Persen Sudah Kembali Aktif
PPATK Siap Blokir E Wallet Terindikasi Judi Online Nominal Transaksi Capai Rp1,6 Triliun
Isu Blokir E Wallet Nganggur Bikin Heboh, PPATK Ungkap Transaksi Rp1,6 T Judi Online