KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa strategi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan berada di jalur yang tepat. Ia menyampaikan hal tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu, 6 Agustus 2025.
“Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup berhasil, cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga yang terlibat dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.
Baca Juga: 15 Ribu Hektare Hutan di Prancis Hangus Terbakar, Terbesar dalam 80 Tahun Terakhir
“Terima kasih kepada semua pihak yang mencapai ini. Ini juga hasil kerja sama, hasil teamwork,” ujarnya.
Ia menekankan, langkah cepat pemerintah yang dilanjutkan dari masa transisi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi salah satu kunci keberhasilan.
“Alhamdulillah dengan langkah-langkah yang cepat dan terus terang saja dengan transisi yang baik antara Presiden Joko Widodo dan saya, kita bisa dalam posisi sekarang, produksi pangan kita bisa saya sampaikan berada dalam kondisi yang aman dan kuat,” katanya.
Baca Juga: Akhirnya Terisi! Wakil Panglima TNI Bakal Dilantik di Upacara Militer pada 10 Agustus 2025
Prabowo menegaskan bahwa produksi pangan adalah faktor strategis bagi kedaulatan bangsa. “Saya tidak pernah percaya bahwa suatu bangsa bisa merdeka kalau dia tidak bisa produksi pangannya sendiri. Tidak ada dalam sejarah manusia. It does not happen. It will not happen,” katanya.
"Tidak ada negara yang merdeka berdaulat tanpa dia bisa produksi makannya sendiri. Karena itu produksi pangan bagi saya adalah strategis,” ujarnya lagi.***
Artikel Terkait
Kasatgas Pangan Ungkap Alasan Kasus Beras Oplosan Naik Penyidikan, Salah Satunya Kualitas Tak Sesuai Aturan
Satgas Pangan Polri Jelaskan Definisi Beras Oplosan: Ini Bukan Dioplos dengan Beras Lain
Kasatgas Pangan: Dirut PT Food Station Bersama Direktur Operasional dan Kepala Seksi Quality Control Tersangka Beras Oplosan
Dirut Jadi Tersangka, Satgas Pangan Polri Sita 132 Ton Beras Oplosan Produksi PT Food Station
Satgas Pangan Polri Rekonstruksi Kasus Beras Oplosan di Pabrik Anak Usaha Wilmar Group