• Minggu, 21 Desember 2025

Pascaerupsi Besar, BNPB: Jangan Ada Warga di KRB Gunung Lewotobi Laki-Laki

Photo Author
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Eruspi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Jumat, (1/8/2015). (KONTEKS.CO.ID/Dok. PVMBG)
Eruspi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Jumat, (1/8/2015). (KONTEKS.CO.ID/Dok. PVMBG)
KONTEKS.CO.ID – Kepala BNPB, Suharyanto, meminta Bupati Flores Timur memastikan tidak ada warga di kawasan rawan bencana (KRB) letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
 
“Tolong Bupati Flores Timur ingatkan lagi kepada warga bahwa gunung ini sudah meletus terus, sudah tidak aman,” katanya di Jakarta, Sabtu, 2 Agustus 2025.
 
Suharyanto juga mengimbau warga harus keluar dari wilayah KRB Gunung ‎Lewotobi Laki Laki. “Jangan lagi ada masyarakat yang kembali ke kampung asalnya.”
 
 
Ia menyampaikan, akibat erupsi kali ini tidak ada korban jiwa, namun terpantau masih ada warga Desa Boru yang belum meninggalkan KRB.
 
Ia juga mendorong pembangunan huntara tahap III. Saat ini, pembangunan huntara tahap III masih berlangsung. Terdapat 68 dari 100 kopel yang direncanakan telah terbangun. 
 
Targetnya, kata dia, seluruh warga terdampak erupsi yang saat ini masih menempati tenda pengungsian sudah bisa menghuni huntara III pada pertengahan bulan Agustus 2025.
 
Suharyanto menyampaikan permintaan dan imbauan tersebut setelah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Sabtu pagi secara daring. 
 
 
‎Rakor tersebut digelar merespons letusan Gunung Lewotobi Laki Laki pada Jumat malam, pukul 20.48 WITA, 1 Agustus 2025.
 
Pascaerupsi besar tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini masih terpantau tinggi hingga hari ini. Status AWAS masih diberlakukan sejak 17 Juni 2025.‎
 
BNPB mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut  7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki. 
 
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ujar dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X