Kunjungi Sekolah Rakyat, Gibran Ingatkan Warga Soal BSU: Jangan Buat Judol Ya!

KONTEKS.CO.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menyita perhatian publik. Kali ini, ia turun langsung meninjau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja sektor informal yang terdampak fluktuasi ekonomi.

Bantuan ini masuk dalam program perlindungan sosial pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan pokok. Dalam sambutannya, Gibran memberikan pesan tajam namun mengena:

"Pesan saya, gunakan uangnya sebaik-baiknya. Jangan dipakai buat judol [judi online], dan tentu kita berharap bantuan ini menjadi stimulus kecil yang membantu meringankan beban rumah tangga," ujar Gibran di Kantor Pos Pekanbaru pada Senin, 28 Juli 2025.

Baca Juga: Parodi Hamil Erika Carlina, Netizen Belum Move On, Karier Nathalie Holscher Masih Terancam?

Warga Antusias, BSU Langsung Dirasakan Manfaatnya

Antusiasme penerima bantuan tampak tinggi. Salah satunya Muhammad Rizky, warga Tenayan Raya, yang mengaku telah dua kali menerima BSU sejak 2023.

"Saya senang sekali, apalagi bantuan ini sangat bermanfaat buat kebutuhan anak sekolah. Prosesnya mudah, cair di kantor pos, dan nggak ada potongan sama sekali. Saya terima Rp600 ribu untuk dua bulan," ujarnya.

Rizky berharap bantuan seperti ini bisa menjadi program rutin bulanan karena sangat membantu kondisi ekonomi rumah tangga.

Baca Juga: Kasus Ijazah Jokowi: Tiga Saksi Diperiksa Polisi, Ada Youtuber Juga!

Gibran Kunjungi Sekolah Rakyat: Fasilitas Gratis untuk Anak Miskin Ekstrem

Usai peninjauan BSU, Gibran lanjut blusukan ke Sekolah Rakyat di Rumbai. Ia ingin memastikan proses belajar dan fasilitas berjalan baik, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

"Saya ingin memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Saya juga ingin melihat fasilitas yang ada, terutama tempat belajar, tempat tidur dan juga tempat makan," ucapnya.

Sekolah ini jadi andalan baru Pemda Riau untuk pemerataan pendidikan. Kepala Sekolah Rakyat Sentra Abiseka, Jeni Pebrianto, menjelaskan ada 100 siswa SMP dari berbagai daerah seperti Pekanbaru, Dumai, Siak, dan Pelalawan.

Baca Juga: Wuling Cortez Darion Siap Gebrak Pasar MPV Elektrik, Spesifikasi Gahar dan Fitur Premium ala Kendaraan Kelas Atas

Semua fasilitas, dari tempat tinggal hingga makan, ditanggung pemerintah. Program ini menegaskan komitmen Gibran dan pemerintah dalam menciptakan kesetaraan pendidikan dan keberpihakan pada masyarakat kecil.**