• Senin, 22 Desember 2025

Demi Wujudkan Ekonomi Rakyat Mandiri, Presiden Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 22:00 WIB
Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih (Foto: instagram/@presidenrepublikindonesia)
Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih (Foto: instagram/@presidenrepublikindonesia)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang bertempat di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

Program ini digagas sebagai langkah besar dalam memperkuat ekonomi rakyat berbasis desa.

Dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa peluncuran berlangsung sukses dan mendapat sambutan positif dari seluruh penjuru daerah.

Baca Juga: Indonesia Pernah Hampir Punya Nuklir di Era Soekarno, Bikin Negara Tetangga Ketar-ketir

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Hadir 514 bupati dan wali kota, juga seluruh 38 gubernur. Sebanyak 108 koperasi mock-up juga telah berdiri sebagai contoh awal,” ujar Zulhas yang dilansir pada Selasa, 22 Juli 2025.

Zulhas mengungkapkan bahwa KDMP Desa Bentangan telah memiliki 6 gerai koperasi yang dianggap ideal dan bisa dijadikan referensi nasional.

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan koperasi melalui pendekatan model bisnis yang kuat.

“Sudah kita siapkan 6 gerai sebagai role model bisnis koperasi. Agar koperasi ini berumur panjang, akan dibentuk satuan tugas (satgas) pendampingan selama 3-4 tahun,” terangnya.

Baca Juga: Bukan Jakarta, Ini Kota dengan Kasus Kumpul Kebo Tertinggi di Indonesia, Cek Daftarnya

Program ini menjadi wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor, di mana berbagai kementerian dan lembaga pemerintah bersatu membentuk Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.

Satgas ini melibatkan kementerian strategis seperti Kementerian Pangan, Koperasi, Desa, Keuangan, Dalam Negeri, dan lainnya, termasuk lembaga teknis seperti Bappenas dan Badan Pangan Nasional.

Tak hanya dari pemerintah pusat, dukungan juga mengalir dari berbagai BUMN dan sektor swasta, antara lain: PT Pertamina, Pupuk Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, Pos Indonesia, Telkom, Bulog, PLN, Kimia Farma, Biofarma, dan lainnya.

Baca Juga: Peluncuran Logo Resmi HUT ke-80 RI Ditunda, Penjadwalan Ulang Belum Diumumkan

Peluncuran 80.000 koperasi ini bukan sekadar program ekonomi biasa, namun merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong kemandirian ekonomi dari tingkat desa, sekaligus sebagai benteng melawan ketimpangan distribusi ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X