• Minggu, 21 Desember 2025

Tanpa Sebut Angka, Presiden Prabowo Bangga Jumlah Pengangguran dan Kemiskinan Turun

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 19:25 WIB
Prabowo Subianto sebut angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia menurun (Foto: instagram/@presidenrepublikindonesia)
Prabowo Subianto sebut angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia menurun (Foto: instagram/@presidenrepublikindonesia)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mengklaim angka pengangguran dan kemiskinan absolut di Indonesia mengalami penurunan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo berdasarkan laporan langsung dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti kepada dirinya.

Menurut Prabowo, data tersebut menunjukkan tren positif dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Pernah Hampir Punya Nuklir di Era Soekarno, Bikin Negara Tetangga Ketar-ketir

Namun, ia tidak menyampaikan secara rinci seberapa besar penurunan yang dimaksud. “Menurut laporan Kepala BPS kepada saya, angka pengangguran dan kemiskinan absolut menurun."

"Ini laporan resmi dari BPS,” kata Prabowo melalui kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengutip Senin 22 Juli 2025.

Meski begitu, hingga kini BPS belum mengumumkan data resmi terbaru mengenai tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Agenda rilis data yang sebelumnya dijadwalkan pada 15 Juli 2025 mendadak dibatalkan tanpa penjelasan rinci.

Baca Juga: Bukan Jakarta, Ini Kota dengan Kasus Kumpul Kebo Tertinggi di Indonesia, Cek Daftarnya

Prabowo juga menepis anggapan bahwa Indonesia tengah menghadapi masa sulit. Ia menyebut bahwa narasi pesimistis tersebut hanyalah upaya untuk menurunkan optimisme masyarakat.

“Kita sedang berada di jalur yang tepat. Ada yang berusaha menggambarkan seolah Indonesia berada dalam kegelapan dan krisis ekonomi. Itu tidak benar. Ini hanya untuk melemahkan semangat kita,” tegasnya.

Data terakhir yang dirilis BPS per 15 Januari 2025 menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan pada September 2024 berada di angka 8,57%, turun 0,46 persen poin dibandingkan Maret 2024 dan turun 0,79 persen poin dari Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 24,06 juta jiwa, turun 1,16 juta dibandingkan Maret 2024 dan turun 1,84 juta dari Maret 2023.

Baca Juga: Peluncuran Logo Resmi HUT ke-80 RI Ditunda, Penjadwalan Ulang Belum Diumumkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X