• Senin, 22 Desember 2025

Praktik Kecurangan Produsen Beras, Mentan: Takaran Dikurangi, Dioplos, Kerugian Capai Rp100 T Per Tahun

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:52 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman terkait kecurangan produsen beras  (Instagram.com/@a.amran_sulaiman)
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman terkait kecurangan produsen beras (Instagram.com/@a.amran_sulaiman)

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri memeriksa empat perusahaan produsen dan distributor beras terkait dugaan pelanggaran ditulis di atas.

Keempat perusahaan tersebut yakni, Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan, proses pemeriksaan terhadap keempat perusahaan tersebut masih berlangsung.

“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Helfi kepada wartawan pada Jumat, 11 Juli 2025.

Baca Juga: BP Haji Ambil Alih Penyelenggaraan Haji dan Umrah dari Kemenag, Mungkinkah Jadi Kementerian Haji

Keempatnya diperiksa berdasarkan sampel beras kemasan dari berbagai daerah yang sebelumnya dikumpulkan oleh Satgas Pangan.

Adapun, Wilmar Group diperiksa terkait produk beras merek Sania, Sovia, Fortune, dan Siip.

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan 10 sampel dari wilayah Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.

Kemudian, PT Food Station Tjipinang Jaya diperiksa terkait produk seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dan Setra Pulen.

Totalnya ada 9 sampel asal Sulsel, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh.

Baca Juga: Rekomendasi CCTV Outdoor Terbaik untuk Keamanan Rumah dan Usaha, Ada yang Tahan Cuaca Ekstrem

Lalu, PT Belitang Panen Raya diperiksa terkait produk Raja Platinum dan Raja Ultima dari 7 sampel yang dikumpulkan di Sulsel, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Aceh, dan Jabodetabek.

Selanjutnya, PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) diperiksa terkait produk beras Ayana yang sampelnya berasal dari Yogyakarta dan Jabodetabek.

Kekinian, Satgas Pangan masih menganalisis hasil pemeriksaan terhadap sampel-sampel tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X