"Tugas TNI dijalankan berdasarkan legalitas dan kehati-hatian, serta mengutamakan perlindungan masyarakat sipil," ujarnya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis kemarin.
Kristomei menambahkan, semua warga yang memutuskan kembali ke NKRI adalah bagian dari bangsa Indonesia yang perlu dirangkul.
Ia mengajak semua pihak mendukung mereka dalam membangun masa depan Papua yang damai dan sejahtera.
“Siapa pun yang kembali dari jalur kekerasan ke pelukan NKRI adalah saudara kita,” ucapnya.
“Sudah sepatutnya kita bersama-sama menciptakan Papua yang damai, aman, dan bermartabat,” ia menambahkan.
Baca Juga: Egianus Kogoya Langgar Komando, TPNPB-OPM Alami Ketegangan Internal
TNI memastikan tetap mengutamakan metode dialog, membangun kembali kepercayaan masyarakat, serta melanjutkan pembinaan teritorial secara konsisten.
Selain itu, ruang rekonsiliasi selalu terbuka sebagai wujud nyata TNI dalam mendorong Papua yang lebih maju, aman, dan makmur.***
Artikel Terkait
Pilot TNI AU Uji Terbang Prototipe Jet Tempur Siluman KF-21, Pesawat Generasi 4.5 Hasil Kerja Sama RI-Korsel!
Menhan dan Panglima TNI Minta Tambah Anggaran Rp184 T: Jaga Negara Itu Mahal
25 Jenderal TNI AD Naik Pangkat Serentak, Nilai Integritas Jadi Tantangan
Kopasgat TNI AU Jadi Pasukan Elite Pertama Indonesia yang Taklukkan Terjun Wingsuit untuk Operasi Senyap