KONTEKS.CO.ID - Usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi EDC BRI, Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengundurkan diri.
Tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengadaan electronic data capture (EDC) di BRI itu mengaku mengundurkan diri secara sukarela.
"Kita menerima surat pengunduran diri dari Pak Indra Utoyo karena tadi malam, jam 8 baru ada penetapan tersangka," kata Komisaris Utama Allo Bank, Aviliani dalam konferensi pers di kantor Allo Bank pada Kamis, 10 Juli 2025.
Baca Juga: Pledoi Hasto Kristiyanto: Minta Hakim Vonis Bebas atau Putusan Seadil-adilnya
"Surat ini sudah kami terima tanggal 10 Juli," kata Avliani.
Usai menerima surat pengunduran diri Indra, Allo Bank melakukan rapat dan mengangkat Ari Yanuanto sebagai Plt. Direktur Utama.
Ari efektif sejak hari ini sampai dengan RUPS berikutnya, "Kita sedang merapatkan kapan RUPS tapi paling tidak kita sudah mempersiapkan administrasinya," katanya.
Baca Juga: Jembatan Ambruk, Jalan Rusak, Sumatra Selatan Larang Truk Batu Bara Lewat Sembarangan
Soal kasus korupsi, Ari Yanuanto mengatakan kasus dugaan korupsi yang menyeret Indra tidak memengaruhi operasional Allo Bank.
"Kamis pastikan kegiatan operasional bankdan layanan terhadap nasabah tidak mengalami kendala," kata Ari.
"Kita telah menjalankan tata kelola yang cukup baik dan sangat transparan dan monitoring yang ketat dan berkala. Dan kami fokus kepada pelayanan kepada nasabah," jelasnya.***
Artikel Terkait
Biodata Profil Indra Utoyo, Dirut Allo Bank dan Tokoh Inovasi BUMN Dicekal ke LN, Terseret Korupsi Mesin EDC
Indra Utoyo dan Catur Budi Harto Resmi Tersangka Dugaan Korupsi EDC BRI, Rugikan Negara Rp744,54 M