KONTEKS.CO.ID - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan tercapainya swasembada gula konsumsi (gula kristal putih/GKP) pada tahun 2026.
Target ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
“Sesuai instruksi Presiden, tahun depan kita harus swasembada gula konsumsi,” ujar Gibran saat meninjau lahan ketahanan pangan di Lanud Adisutjipto, Berbah, Sleman, DIY, pada Selasa (8/7).
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa pencapaian swasembada gula secara menyeluruh ditargetkan terjadi pada 2027 atau paling lambat 2028.
Untuk mendukung hal tersebut, ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi dan mekanisasi pertanian agar produksi semakin optimal.
Dalam kunjungannya, Gibran turut menyaksikan demonstrasi penggunaan teknologi pertanian berbasis drone dari PT Pupuk Indonesia (Persero), seperti Drone Precicane dan Drone Agriculture. Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi pemupukan serta produktivitas lahan.
Menurut Gibran, kebutuhan alat-alat pertanian modern menjadi permintaan utama para petani di berbagai daerah.
“Waktu di Ngawi, banyak petani meminta combine harvester. Memang biayanya cukup tinggi, tapi ini investasi penting untuk peningkatan hasil produksi,” ujarnya.
Baca Juga: Terbakar di Tengah Hujan Deras! Nasib Wuling Air EV Bikin Netizen Mikir Ulang Soal Mobil Listrik
Pada kesempatan tersebut, Gibran juga ikut melakukan panen tebu bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Mereka juga berdialog langsung dengan petani untuk mendengarkan berbagai tantangan di sektor pertanian.
Swasembada Butuh Dukungan Teknologi dan Perombakan Lahan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan optimisme bahwa Indonesia mampu mewujudkan swasembada gula konsumsi pada tahun depan.
Namun, untuk swasembada gula industri, pemerintah masih membutuhkan waktu tambahan sekitar tiga hingga empat tahun.
Artikel Terkait
Surat Pemakzulan Gibran Belum Direspons, Mantan KSAL: Kita Duduki MPR, Saya Siapkan Kekuatan
Para Advokat Somasi Gibran, Desak Mundur Sebagai Wakil Presiden, Disebut Menodai Demokrasi
Wapres Gibran Tinjau Proses Penanganan Korban Kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam
Wapres Gibran Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo: Berkantor di Papua, Atasi Persoalan HAM dan Percepatan Pembangunan
Gibran Ditagih Janji Kampanye: Pemerataan Pembangunan Khususnya di Papua