Sementara menurut Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Indonesia tidak dapat digugat dalam kasus kematian warga Brasil yang mendaki di Gunung Rinjani tersebut.
Sebab, kata Yusril, Indonesia bukanlah negara yang menjadi anggota ataupun pihak yang tergabung dalam forum tersebut.
“Tidak bisa membawa satu negara ke dalam suatu forum kalau negara itu bukan pihak di dalam konvensi,” ucapnya dalam konferensi pers, Jumat, 4 Juli 2025.
Yusril mengatakan, Indonesia juga tidak dapat digugat secara serta-merta ke lembaga seperti International Court of Justice (ICJ) ataupun International Criminal Court (ICC).
Baca Juga: Banjir Jakarta Belum Surut, Pramono Anung Tuai Kritis Pedas Warga DKI: Musibah Ini Paling Berat...
“Hanya dapat dilakukan kalau ada persetujuan dari negara yang bersangkutan (mengikuti forum),” ucap Yusril.
Sebagai alternatif penyelesaian lain, Yusril menawarkan agar otoritas Brasil dengan pemerintah Indonesia melakukan investigasi bersama atau joint investigation.
“Apapun nanti kesimpulan dari joint investigation, jika disetujui oleh pemerintah Brasil, maka akan diungkapkan,” kata Yusril.
Baca Juga: 24 Calon Duta Besar RI Telah Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR, Siapa Saja?
Ayah Juliana Marins Kritik Fasilitas Pariwisata di Indonesia
Juliana Marins meninggal usai terjatuh saat mendaki di Gunung Rinjani pada 21 Juni 2025.
Dia baru berhasil dievakuasi oleh tim search and rescue (SAR) selang empat hari kemudian dikarenakan banyaknya kendala seperti faktor cuaca dan medan berat di lokasi kejadian.
Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang tewas usai jatuh dari lereng Gunung Rinjani, dimakamkan di kampung halamannya di Niteroi, Brasil. Pemakamannya diselimuti duka dan kritik dari sang ayah terhadap fasilitas pariwisata di Indonesia.
Manoel Marins menyebut kematian putrinya sebagai bukti buruknya infrastruktur dan minimnya kesiapan layanan darurat. “Negara yang hidup dari pariwisata seharusnya bisa lindungi nyawa para wisatawan,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Dokter: Juliana Marins Tak Terserang Hipotermia Saat di Gunung Rinjani, Meninggal 20 Menit Usai Terjatuh
Insiden Juliana Marins, Ini Rencana SOP Pendakian Gunung
Pemerintah Brasil dan Keluarga Juliana Marins Minta Otopsi Ulang, Berpotensi Dibawa Ke Komisi IACHR
Indonesia Siap Investigasi Bersama Brasil soal Kematian Juliana Marins di Rinjani
Soal Juliana Marins, Brasil Ancam Gugat HAM Internasional, Raja Juli Antoni: Indonesia akan Tanggung Jawab